Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap penurunan kasus COVID-19 di Indonesia dapat mengembalikan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat sekaligus kesempatan penciptaan kerja serta mendorong investasi.

“Penurunan kasus ini diharapkan bisa menormalisasi kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat sehingga program pemulihan ekonomi nasional bisa dijalankan dan pulih kembali,” katanya dalam Seminar Sinergi Pengawasan Nasional Program PC PEN di Jakarta, Kamis.

Terlebih lagi, Sri Mulyani menyatakan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia tergolong sangat baik dibandingkan negara lain baik dari sisi kasus positif harian maupun kematiannya.

Baca juga: Terbang ke AS, Luhut-Menkes lobi produsen obat COVID investasi di RI

Menurutnya, hasil dari upaya pengendalian COVID-19 khususnya varian Delta merupakan prestasi tersendiri untuk sebuah negara yang memiliki jumlah penduduk besar dan geografis luas seperti Indonesia.

Ia menyebutkan beberapa negara saat ini masih menghadapi tren kasus yang cukup tinggi dan belum bisa mengalami penurunan seperti di Rusia, Turki dan bahkan Inggris yang akan melakukan perhelatan pertemuan climate change.

“Ini situasi yang sangat pelik bagi pembuat kebijakan karena kenaikan kasus mengharuskan negara merespons dengan langkah-langkah menyelamatkan masyarakatnya,” katanya.

Baca juga: Mobilitas bisa diperketat lagi kalau kasus COVID-19 naik

Sementara itu negara anggota ASEAN, hampir semua telah mengalami penurunan kasus kecuali Singapura yang masih mengalami lonjakan sangat tinggi bahkan jauh lebih parah dibanding tahun lalu.

“Ini menggambarkan betapa Indonesia di dalam mengendalikan COVID-19 merupakan sebuah prestasi karena negara kita penduduknya besar dan geografisnya juga sangat rumit,” jelasnya.

Sri Mulyani mengatakan prestasi ini merupakan hasil kerja keras nyata dari semua pihak termasuk Presiden, pemerintah pusat dan daerah, serta jajaran TNI dan Polri.

“Indonesia berhasil mengendalikan. Ini prestasi dan hasil kerja keras nyata dari semua pihak,” tegasnya.

#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua