Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) Setya Novanto atas nama partai menyatakan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia menyusul kekalahan dalam pemungutan suara atas usulan Hak Angket Pajak.
"F-PG ucapkan terima kasih seluruh rakyat Indonesia dan khusus PDI-P, Hanura dan PKS yang telah lakukan berbagai upaya. Saya atas nama Partai Golkar mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kita mengalami kekalahan," kata Setya pada keterangan pers usai rapat paripurna DPR di Senayan Jakarta, Selasa malam.
Dalam pemungutan suara atas usulan Hak Angket Pajak dari 530 anggota dewan, 266 anggota menyatakan menolak melawan 264 orang yang menyatakan menerima usulan tersebut. Dengan demikian usulan Hak Angket Pajak kandas.
Lebih lanjut Setya menegaskan, Golkar akan segera melakukan evaluasi mendalam kepada pemerintah.
Sementara Sekretaris FPG Ade Komaruddin saat membacakan pernyataan politik Golkar menegaskan Hak Angket diajukan bukan untuk mendiskreditkan perorangan.
"Namun semata-mata hanya untuk melakukan perbaikan dalam sistem perpajakan nasional dan perbaikan di sektor penerimaan negara," kata Ade.
Menurut Ade, reformasi sistem perpajakan nasional sebagai sumber penerimaan negara adalah hal yang penting dilakukan.
"Reformasi sistem perpajakan sejak 1983 belum bisa menuntaskan permasalahan pajak secara menyeluruh," kata Ade.
Kasus Gayus maupun Bahasyim, tambahnya, menunjukkan kebocoran di sektor penerimaan pajak negara harus diperbaiki secara tuntas dan menyeluruh.(*)
J004/E001
Golkar Minta Maaf Kalah di Paripurna
22 Februari 2011 23:05 WIB
Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto (kanan) dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komaruddin. (ANTARA/Rosa Panggabean)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: