Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap berinvestasi dalam 17 proyek selama 2011-2014 yang masing-masing bernilai di atas Rp1 tiriun untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi nasional di sejumlah daerah Indonesia.

"Itu menyangkut infrastruktur dan industri unggulan di setiap koridor," kata Hatta saat menyampaikan laporan rapat kerja pemerintah di Istana Bogor, Selasa.

Menurut Hatta, investasi bernilai total Rp835,6 triliun itu mampu menyerap 6,6 juta orang tenaga kerha selama 2011-2014.

Proyek tersebutberada di Koridor Sumatera yaitu pengembangan kawasan industri sawit di Semangke bernilai Rp6,8 triliun dan dilaksanakan oleh PTPN III, PTPN IV, dan PT Kereta Api.

Pengembangan kawasan pupuk di Tanjung Apiapi (Rp1,8 triliun/Pusri Holding), Pembangunan rel kereta api dua jalur Tanjung Enim-Lampung (Rp15,3 triliun/PT Bukit Asam).

Pembangunan rel kereta api Tanjung Enim-Tanjung Apiapi (Rp13,5 triliun/PT Bukit Asam), dan PLTU Banjar Sari 2 x 100 mega watt di Kabupaten Lahat (Rp4,5 triliun/PT Bukit Asam).

Kemudian, proyek koridor Jawa, diantaranya Perluasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta (Rp22 triliun/PT Pelindo II), akses jalan dan kereta di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta (Rp2 triliun/PT Jakarta International Container Terminal dan Pelindo).

Selanjutnya, proyek koridor Kalimantan, yaitu Peningkatan produksi bahan bakar minyak dan gas hulu di Kalimantan Timur (Rp11,4 triliun/PT Pertamina), Pembangunan pabrik Pupuk Kaltim V di Bontang, Kaltim (Rp5,4 triliun/PT Pupuk Kaltim), dan Pertambangan di Kalimantan Barat (Rp9 triliun/PT Antam).

Setelah itu, sejumlah proyek di koridor Sulawesi-Maluku Utara, dan Bali-Nusa Tenggara.(*)

F008/M012