Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membantu Pemerintah mengembangkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Antara lain dengan mendorong UMKM menembus pasar ekspor hingga menghubungkan UMKM dengan ekosistem ekonomi digital," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, usai pelantikan Pengurus Kadin Indonesia 2021-2026, di Jakarta, Rabu.

Bamsoet mengatakan saat ini UMKM yang mampu beradaptasi dan terhubung dengan ekosistem digital baru sekitar 13 persen.

Menurut dia, pengembangan UMKM sangat penting, karena hampir 96 persen pelaku usaha di Indonesia bergerak di sektor tersebut.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Bamsoet mengatakan jumlah UMKM mencapai 64,19 juta unit, menyerap 97 persen dari total tenaga kerja, dan berkontribusi terhadap 60 persen produk domestik bruto (PDB).

Bamsoet juga berharap Kadin membantu Pemerintah melahirkan lebih banyak digitalpreneur, mengingat kontribusi sektor ekonomi digital yang baru menyumbangkan sekitar 4 persen dari total PDB.

Presiden Joko Widodo menargetkan pada tahun 2030 kontribusi sektor ekonomi digital bisa ditingkatkan menjadi 18 persen. Nilai transaksi ditargetkan tumbuh 8 kali lipat, dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun.

"Untuk mewujudkannya perlu dukungan Kadin Indonesia, khususnya dalam melahirkan lebih banyak digitalpreneur," kata Bamsoet dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Kadin DKI data 10 usaha potensial tumbuh di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Kadin Jatim gandeng BNI fasilitasi pembiayaan UMKM ekspor