Jakarta (ANTARA News) - Ketua Frakdi PDI Perjuangan di DPR RI, Tjahjo Kumolo menyatakan, fraksinya bersedia dan siap menjadi atau memimpin Pansus Hal Angket Mafia Pajak.

"Fraksi PDI Perjuangan (FPDI-P) menginginkan itu, tentu dengan menghargai masing-masing fraksi yang mempunyai sikap politik yang berbeda dalam kaitan pengambilan keputusan tentang Pansus Angket," katanya kepada ANTARA, di Jakart, Senin.

Ia mengatakan itu, sehubungan dengan Rapat Paripurna DPR RI yang antara lain memutuskan tentang usul Pansus Hak Angket Mafia Pajak tersebut, hari ini.

"Fraksi kami mengajak semua fraksi, sehingga ini bisa menjadi keputusan bersama Dewan sebagai wakil rakyat yang mempunyai komitmen membangun suatu Pemerintahan yang bersih dan berwibawa," ujarnya.

"Kita semua telah bertekad segala bentuk mafia harus dihapuskan. Dan ini juga dalam rangka mengapresiasi keinginan seluruh masyarakat bangsa dan negara termasuk pemerintahan sekarang," katanya.

Kini, lanjutnya, FPD-P telah menyiapkan anggotanya untuk siap jadi Ketua Pansus.

"FPDI-P sudah coba lobi dengan fraksi-fraksi lain," ungkapnya. Bagi Tjahjo Kumolo, ini momentum yang bagus setelah terbongkarnya secara politis masalah skandal Bank Century.

"Nah sekarang, persolan pajak yang harus DPR RI dan Pemerintah khususnya penegak hukum lebih progresif mengusut tuntas," tegasnya.

Ini penting, lanjutnya, agar para mafia itu jangan jadi benalu birokrasi. "Tegasnya, harus ada revolusi birokrasi untuk mendukung Pemerintahan yang pro rakyat," tandas Tjahjo Kumolo.
(*)