Polisi tangkap dua tersangka begal telepon seluler di Jakarta Timur
20 Oktober 2021 16:44 WIB
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian menginterogasi salah satu tersangka pencuri alat ukur volume gas dalam agenda konferensi pers di Mapolsek Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/12/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)
Jakarta (ANTARA) - Anggota Satreskrim Polsek Cipayung Jakarta Timur menangkap dua tersangka pelaku begal telepon seluler (ponsel) di Pondok Ranggon setelah aksinya digagalkan warga.
Kapolsek Cipayung, Kompol Bambang Cipto, mengatakan, penangkapan kedua terasangka pelaku begal itu berawal dari laporan warga yang menggagalkan aksi perampasan tersebut.
Bambang menuturkan, kejadian perkara tersebut bermula dari seseorang yang main ponsel di sebuah warung kopi di Pondok Ranggon.
Kemudian, ada dua orang menggunakan sepeda motor yang memperhatikan dan sempat mondar-mandir. "Kedua orang itu, kemudian menghampiri korban dengan mengacungkan celurit. Saat itu juga korban masuk ke dalam warung minta tolong pemilik warung," katanya.
Menurut dia, teriakan korban yang meminta tolong, memancing perhatian warga sekitar yang kemudian langsung mengejar kedua tersanga pelaku begal.
Baca juga: Polestro Jakarta Timur ringkus pejambret anggota Polri
Kedua tersangka pelaku berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor berboncengan, tapi karena tidak konsentrasi sehingga menabrak tiang listrik. Kedua tersangka kemudian, sempat dikeroyok warga.
"Kedua tersangka yang luka karena menabrak tiang listrik dan kena pukulan warga, kami bawa ke rumah sakit untuk berobat," katanya.
Barang bukti yang diamankan polisi adalah celurit dan sepeda motor. "Kedua tersangka masih di rumah sakit. Kami belum bisa meminta keterangan," katanya.
Baca juga: Polsek Cipayung tembak mati dua perampok motor
Baca juga: Polisi: Pembobol ATM di Cipayung diduga sindikat profesional
Kapolsek Cipayung, Kompol Bambang Cipto, mengatakan, penangkapan kedua terasangka pelaku begal itu berawal dari laporan warga yang menggagalkan aksi perampasan tersebut.
Bambang menuturkan, kejadian perkara tersebut bermula dari seseorang yang main ponsel di sebuah warung kopi di Pondok Ranggon.
Kemudian, ada dua orang menggunakan sepeda motor yang memperhatikan dan sempat mondar-mandir. "Kedua orang itu, kemudian menghampiri korban dengan mengacungkan celurit. Saat itu juga korban masuk ke dalam warung minta tolong pemilik warung," katanya.
Menurut dia, teriakan korban yang meminta tolong, memancing perhatian warga sekitar yang kemudian langsung mengejar kedua tersanga pelaku begal.
Baca juga: Polestro Jakarta Timur ringkus pejambret anggota Polri
Kedua tersangka pelaku berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor berboncengan, tapi karena tidak konsentrasi sehingga menabrak tiang listrik. Kedua tersangka kemudian, sempat dikeroyok warga.
"Kedua tersangka yang luka karena menabrak tiang listrik dan kena pukulan warga, kami bawa ke rumah sakit untuk berobat," katanya.
Barang bukti yang diamankan polisi adalah celurit dan sepeda motor. "Kedua tersangka masih di rumah sakit. Kami belum bisa meminta keterangan," katanya.
Baca juga: Polsek Cipayung tembak mati dua perampok motor
Baca juga: Polisi: Pembobol ATM di Cipayung diduga sindikat profesional
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021
Tags: