Paris (ANTARA News) - Satu koalisi para pemimpin Muslim Libya telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pada semua umat Islam bahwa merupakan kewajiban mereka untuk melawan pemimpin Libya.
"Mereka telah menunjukkan arogansi sepenuhnya tanpa hukuman dan meneruskan, bahkan meningkatkan, kejahatan berdarah mereka terhadap kemanusiaan. Mereka dengan demikian telah menunjukkan ketidaksetiaan sepenuhnya pada petunjuk Tuhan dan rasul-Nya," kata kelompok itu, yang disebut Jaringan Ulama Bebas Libya, demikian Reuters melaporkan.
"Hal itu membuat mereka tidak layak memerima kepatuhan dan dukungan, dan melakukan perlawanan terhadap mereka dengan semua cara yang mungkin adalah kewajiban yang ditakdirkan Tuhan," kata kelompok itu dalam satu pernyataan yang diperoleh Reuters, Senin. (S008/K004)
Koalisi Ulama Libya Perintahkan Umat Islam "Memberontak"
22 Februari 2011 05:58 WIB
Pemimpin Libya Muammar Gaddafi melakukan shalat berjamaah dalam perayaan merayakan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW di Tripoli, Minggu (13/2). (FOTO ANTARA/REUTERS/Ismail Zitouny)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: