Manila (ANTARA News) - Gunung berapi Filipina meletus, Senin, dan menyemburkan abu ke seluruh kota Irosin, namun belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa dalam peristiwa ini, kata sejumlah pejabat.

Ledakan besar terjadi di gunung api Bulusan setinggi 1.559 meter dan mengeluarkan semburan yang mengarah ke selatan hingga menyelimuti Irosin yang berpenduduk 46.000 orang, kata Harriet Sayson, seorang pekerja dari pusat operasi pertahanan sipil di dekat kota Legaspi.

Menurut Sayson, semburan abu gunung api itu telah menutupi daya pandang di Irosin. "Dan kami tidak dapat berkomunikasi dengan para petugas di sana," kata Sayson kepada AFP lewat telepon.

Ia mengatakan staf pertahanan sipil sedang di kota untuk memastikan jumlah kerusakan atau korban jiwa, tetapi belum ada yang melapor kembali.

Pakar gunung berapi nasional Ramil Vaquilar mengatakan kepada AFP bahwa suara gemuruh disertai semburan abu menyeruak setinggi dua hingga 2,5 kilometer dari kawah gunung.

"Letusan terjadi pada 9.12 waktu setempat," katanya

Bulusan adalah 23 gunung berapi aktif di Filipina dan berlokasi di jalur Cincin Api Samudra Pasifik. Gunung Bulusan terakhir meletus antara Maret dan Juni 2006.

KR-IFB/H-AK