Madrid (ANTARA News) - Pemain Argentina Lionel Messi beraksi dengan mencetak gol penting pada menit ke-77, ketika memenangkan Barcelona 2-1 di kandang atas Athletic Bilbao, Minggu, sehingga beda angka mereka lima poin atas Real Madrid dalam klasemen Liga Spanyol.

Barcelona kelihatan akan kehilangan dua angka setelah penalti yang dilayangkan Andoni Iraola membuat angka menjadi sama setelah sebelumnya David Villa membuka gol pada menit ketiga, namun Messi tampil untuk mencetak golnya yang ke-25 dalam laga liga musim ini, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pertandingan itu merupakan laga liga ke-100 bagi Pep Guardiola selama menangani Barcelona dan pelatih itu merasa lega, setelah timnya kalah 1-2 di Liga Champions atas Arsenal pertengah minggu lalu.

Real Madrid mendekati Barcelona dengan pautan dua poin setelah menang 2-0 atas Levante dan tim Catalan itu melakukan kerja keras untuk membungkus kemenangannya.

Dengan kekalahan 1-2 atas Arsenal masih segar dalam ingatan mereka, Barcelona tampil dengan awal yang bagus dan memimpin ketika pertandingan baru berlangsung tiga menit lawan Villa.

Umpan mendatar yang dilayangkan Xavi disambut bek kanan Dani Alves dan pemain Brazil itu dengan cepat mengopernya kepada Villa, yang akhirnya membukukan golnya yang ke-16 dalam musim kompetisi ini.

Bilbao seharusnya sudah menyamakan kedudukan pada menit ke-10 ketika Fernando Llorente melewati beberapa pemain lawan dan meneruskan bola kepada Markel Susaeta, namun bola dari Susaeta melebar dari mulut gawang.

Villa kelihatan meningkatkan ancaman mereka dan nyaris menjebol gawang lawan pada menit ke-26, tetapi tendangan kerasnya menerpa tiang gawang.

Tim tamu memiliki peluang, namun penjaga gawang pengganti Jose Pinto, menggantikan Victor Valdes yang cedera, dengan indah menghentikan tembakan Llorente pada menit ke-35.

Barcelona balik melakukan tekanan sehingga tim tamu berhasil menyamakan kedudukan empat menit menjelang istirahat.

Messi bangkit lagi pada menit ke-58, ketika melewati tiga pemain bertahan lawan sebelum Fernando Amorabieta menghentikannya dalam kotak penalti dan Barcelona amat kecut ketika penalti mereka tidak berhasil membuahkan angka.

Akhirnya gol lahir pada menit ke-77 ketika Alves mendapat bola dan dengan jitu melayangkannya kepada Messi, yang dengan cepat menggetarkan gawang lawan setelah menendang bola menggunakan kaki kanan.

Sebelumnya, Villarreal gagal memanfaatkan peluang atas saingganya di Liga Champions, Valencia, ketika bermain imbang 1-1 di kandang atas tim bawah Malaga.

Hasil imbang 0-0 Valencia atas Sporting Gijon Sabtu, membuat Villarreal seharusnya di urutan ketiga, tetapi pemain Uruguay Sebastian Fernandez mencetak gol pada menit ke-82 sehingga kedudukan sama, setelah sebelumnya Marco Ruben membuka angka untuk timnya.


Tetap keempat

Villarreal tetap di urutan keempat, dua poin di bawah Valencia, setelah meraih hanya satu angka. "Kami kehilangan kesempatan dan kami tidak gembira," kata pelatih Villarreal Juan Carlos Garrido.

"Kami seharusnya memenangi pertandingan ini," katanya.

"Ketika mereka membangun serangan, kelihatannya harus ada tendangan penalti atas kesalahan terhadap Nilmar, tetapi tidak diberikan, sehingga mereka memiliki kesempatan melakukan serangan balik dan mereka berhasil," katanya.

Ada kepuasan tersendiri atas kembalinya ke tim El Madrigal itu bagi pelatih Malaga Manuel Pellegrini, yang lima tahun sukses di Villarreal sebelum menjadi pelatih Real Madrid, kendati timnya hanya empat poin terpaut dari zona berbahaya.

Pada pertandingan lain, pelatih baru Osasuna Jose Luis Mendilibar menikmati impiannya ketika pada laga pertamanya menang 4-0 atas Espanyol di Pamplona.

Ini merupakan kekalahan beruntuk keempat bagi Espanyol, yang berada di urutan keenam tetapi terpaut sembilan poin dari empat tim papan atas.

Sevilla mengambil keuntungan dari kekalahan Espanyol, ketika di kandang menang 1-0 atas tim yang baru dipromosikan Hercules, sehingga posisi mereka terpaut tiga poin dalam urutan enam besar.

Sevilla gagal memenangi enam laga terakhir mereka dalam semua kompetisi, tetapi pemain Kroasia Ivan Rakitic, dikontrak dari Schalke pada pembukaan jendela transfer Januari, menggebrak pada menit ke-21 untuk membangun harapan tim itu di kompetisi Eropa.
(*)