Banjarmasin (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan mencetak sebanyak 40 ribu pengusaha baru pada 2011 melalui kredit usaha rakyat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Banjarmasin, Minggu, mengatakan, saat ini Indonesia memerlukan banyak pengusaha baru yang mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat lagi.

Untuk mendorong tumbuhnya pengusaha baru, kata dia, pemerintah mengucurkan dana melalui KUR hingga Rp20 triliun.

Kalau perlu, kata dia, dana tersebut akan terus ditambah hingga pertumbuhan jumlah pengusaha baru hingga perdesaan tercapai.

Melalui KUR, pemerintah berharap 30 persen dari penduduk Indonesia menjadi pengusaha sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi bisa segera tercapai.

"Bila wiraswatawan mampu kita bangun hingga perdesaan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dibayangkan akan jauh lebih cepat," katanya.

Saat ini, kata dia, terdapat 3,8 juta pengguna KUR, yang diharapkan mampu menjadi modal awal tumbuhnya pengusaha baru.

Di Kalsel, kata dia, penyaluran KUR dinilai cukup baik dibanding provinsi lainnya.

"Penyaluran KUR di Kalsel mencapai Rp1 triliun, tentu ini sangat menggembirakan dan semoga menjadi bukti tercetaknya wiraswasta baru," katanya.

Dengan banyaknya pengusaha baru, kata dia, perputaran uang yang sebelumnya hanya pada orang-orang tertentu bisa lebih merata.

Kedatangan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa bersama Ketua DPP-PAN Menteri Kehutanan Zulkfili Hasan ke Kalsel dalam rangka membuka Muswil PAN Kalsel.

Pada kesempatan tersebut, Hatta juga menyampaikan program pemerintah tentang pelaksanaan "Koridor Ekonomi" yaitu pengembangan kawasan ekonomi terpadu sesuai dengan potensi sumber daya alam masing-masing daerah.

Seperti di Kalsel yang kaya sumber daya alam batu bara, yang kini justru banyak diekspor dalam bentuk batu bara mentah, ke depan hal itu tidak diperbolehkan lagi.

Menurut dia, dengan koridor ekonomi, pertumbuhan industri di Kalsel akan didorong dengan bahan baku tambang seperti industri baja dan lainnya.

Begitu juga di daerah lain, seperti Jawa Timur juga akan didorong terbangunnya industri sesuai potensi yang dimiliki. (*)

(T.U004/N002)