Bangkalan (ANTARA News) - Para pengusaha tahu di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terancam gulung tikar lantaran harga kedelai impor terus naik akhir-akhir ini.
"Harga kedelai kembali naik Mas. Jika kenaikan terus terjadi, maka pengusaha tahu akan banyak gulung tikar di sini karena mengalami kerugian," kata salah seorang pengusaha tahu di Bangkalan, Achmad Maidi, Sabtu.
Maidi menjelaskan, biaya yang dikeluarkan untuk produksi tahu, tidak sebanding dengan pendapatan dari hasil penjualan tahu terhadap konsumen. Sebab bahan baku seperti kedelai harganya mahal, namun harga tahu masih tetap di pasaran.
"Normalnya, kalau harga bahan baku naik maka harga tahu juga ikut naik. Tapi, fakta di pasaran tidak seperti itu. Sebab, jika kami menaikkan harga tahu, jelas tidak akan laku di pasaran. Tidak menaikkan harga saja pembeli sangat sedikit," ucapnya.
Menurut Maidi, pihaknya meminta pemerintah supaya mencarikan solusi terkait permasalahan tersebut. Jika tidak segera ditangani, bisa dipastikan banyak pengusaha tahu bakal gulung tikar.
"Kalau sudah begitu maka angka penganguran akan semakin banyak di sini. Karena pengusaha tahu gulung tikar, secara otomatis akan mengistirahatkan para karyawan," ujarnya.
Lebih lanjut Maidi menuturkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas permasalahan tersebut. Ia mengaku, pihaknya hanya bisa bertahan untuk terus produksi meskipun harga kedelai naik dan harga tahu masih tetap.
"Kalau menaikkan harga tahu atau dengan mengurangi kemasan maka akan ditinggal oleh para pelanggan dan bakal bangkrut, itu yang
Pengusaha Tahu di Bangkalan Terancam Gulung Tikar
20 Februari 2011 16:51 WIB
Ilustrasi (FOTO ANTARA/Arief Priyono)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: