Suporter Bali Devata Lempari Wasit
20 Februari 2011 16:28 WIB
Penyerang Persebaya 1927 Andik Vermansyah (kanan) berebut bola dengan pemain tengah Bali Devata Tezar Ari Aksara (kiri ) saat laga diputaran Liga Primer Indonesia di stadion Kapt. I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (20/2). Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Bali Devata. (FOTO ANTARA/HO-LPI/Arif Ariadi)
Gianyar (ANTARA News) - Di tengah kedatangan ribuan bonek di Stadion
Dipta, Gianyar, Minggu sore, suporter Bali Devata yang justru marah,
melempar-lempar botol dan benda lainnya ke arah wasit Hery Kustanto
yang dinilai tidak adil, berpihak ke Persebaya 1927.
Kemarahan suporter tuan rumah pada Liga Primer Indonesia itu terjadi sejak Bali Devata berhasil memasukkan gol, dengan kedudukan 1-0 hasil tendangan penalti pada menit ke 35.
Meski suporter tuan rumah yang menyebar di antara ribuan bonek tersebut marah dengan melempar banyak botol plastik dan benda lainnya, pertandingan dapat terus berlanjut.
Bali Devata kembali berhasil memasukkan gol pada menit 44, hingga kedudukan berubah 2-0. Hal itu tidak meredakan kemarahan suporter tuan rumah, sehingga aparat keamanan segera siaga di sekitar tribun selatan.
Kemarahan suporter tuan rumah terus berlanjut hingga kedudukan berubah menjadi 2 - 1, setelah Persebaya berhasil memasukkan gol pada menit-menit akhir babak pertama.
Melihat situasi yang memanas, ratusan aparat kepolisian meningkatkan kesiagaan mengantisipasi kondisi pada babak berikutnya.
Kapolres Gianyar AKBP Heny Harsono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 700 personel keamanan di sekitar Stadion Dipta. "Kami berharap semuanya lancar hingga pertandingan usai," ucapnya.
Sementara kehadiran ribuan bonek yang sempat membuat khawatir aparat keamanan, sejauh ini tidak menunjukkan aksi beringas.
(I020*T007)
Kemarahan suporter tuan rumah pada Liga Primer Indonesia itu terjadi sejak Bali Devata berhasil memasukkan gol, dengan kedudukan 1-0 hasil tendangan penalti pada menit ke 35.
Meski suporter tuan rumah yang menyebar di antara ribuan bonek tersebut marah dengan melempar banyak botol plastik dan benda lainnya, pertandingan dapat terus berlanjut.
Bali Devata kembali berhasil memasukkan gol pada menit 44, hingga kedudukan berubah 2-0. Hal itu tidak meredakan kemarahan suporter tuan rumah, sehingga aparat keamanan segera siaga di sekitar tribun selatan.
Kemarahan suporter tuan rumah terus berlanjut hingga kedudukan berubah menjadi 2 - 1, setelah Persebaya berhasil memasukkan gol pada menit-menit akhir babak pertama.
Melihat situasi yang memanas, ratusan aparat kepolisian meningkatkan kesiagaan mengantisipasi kondisi pada babak berikutnya.
Kapolres Gianyar AKBP Heny Harsono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 700 personel keamanan di sekitar Stadion Dipta. "Kami berharap semuanya lancar hingga pertandingan usai," ucapnya.
Sementara kehadiran ribuan bonek yang sempat membuat khawatir aparat keamanan, sejauh ini tidak menunjukkan aksi beringas.
(I020*T007)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: