Gianyar (ANTARA News) - Di tengah kedatangan ribuan bonek di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu sore, suporter Bali Devata yang justru marah, melempar-lempar botol dan benda lainnya ke arah wasit Hery Kustanto yang dinilai tidak adil, berpihak ke Persebaya 1927.

Kemarahan suporter tuan rumah pada Liga Primer Indonesia itu terjadi sejak Bali Devata berhasil memasukkan gol, dengan kedudukan 1-0 hasil tendangan penalti pada menit ke 35.

Meski suporter tuan rumah yang menyebar di antara ribuan bonek tersebut marah dengan melempar banyak botol plastik dan benda lainnya, pertandingan dapat terus berlanjut.

Bali Devata kembali berhasil memasukkan gol pada menit 44, hingga kedudukan berubah 2-0. Hal itu tidak meredakan kemarahan suporter tuan rumah, sehingga aparat keamanan segera siaga di sekitar tribun selatan.

Kemarahan suporter tuan rumah terus berlanjut hingga kedudukan berubah menjadi 2 - 1, setelah Persebaya berhasil memasukkan gol pada menit-menit akhir babak pertama.

Melihat situasi yang memanas, ratusan aparat kepolisian meningkatkan kesiagaan mengantisipasi kondisi pada babak berikutnya.

Kapolres Gianyar AKBP Heny Harsono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 700 personel keamanan di sekitar Stadion Dipta. "Kami berharap semuanya lancar hingga pertandingan usai," ucapnya.

Sementara kehadiran ribuan bonek yang sempat membuat khawatir aparat keamanan, sejauh ini tidak menunjukkan aksi beringas.
(I020*T007)