Samarinda (ANTARA News) - Pembangunan jalan tol dan Pelabuhan Internasional Maloy di Provinsi Kaltim akan dipamerkan dalam ajang Agrinex Internasional Expo (AIE) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 4-6 Maret 2011.
Selain tol dan pembangunan pelabuhan internasional, ada juga produk dan unggulan lain seperti pertanian yang turut dipamerkan dalam AIE tersebut, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Syachrumsyah Asri di Samarinda.
AIE di JCC akan menjadi media yang representatif untuk mempromosikan produk uggulan, sekaligus promosi potensi investasi di Kaltim. Diantaranya untuk mendukung rencana pengembangan kawasan industri dan pelabuhan internasional Maloy, katanya akhir pekan ini.
Seperti pada 2010, Agrinex di JCC cukup menarik minat para calon investor untuk melihat peluang investasi yang bisa dilakukan, sehingga tahun ini peminatnya diharapkan lebih tinggi.
Jika pada 2010, sebagian investor luar dan dalam negeri mungkin baru pada tahap penjajagan, namun kali ini diharapkan mereka mengambil langkah cepat untuk mengalirkan investasi dan berusaha di Kaltim.
Dalam AIE JCC akan dipajang berbagai kemajuan dan rencana pembangunan strategis untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kawasan ekonomi khusus.
Kemudian pembangunan infrastruktur diantaranya terkait pembangunan jalan tol yang telah memasuki tahap awal pelaksanaan untuk rute Balikpapan-Samarinda dengan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp6,2 triliun.
Jalan tol ini sangat penting untuk dipromosikan karena pembangunanya sangat terkait dengan upaya percepatan pembangunan Kaltim secara keseluruhan. Tentu peran investor untuk pembangunan Kaltim masih sangat diharapkan, katanya.
Selain itu, akan dipamerkan pula rencana pengembangan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Melalui ajang pameran di AIE JCC diharapkan banyak investor yang tertarik untuk berusaha di Maloy.
Klaster industri pertanian oleochemical yang akan dipusatkan di Maloy merupakan perencanaan pembangunan ekonomi berkelanjutan (sustainable development), sedangkan fokus utama adalah pemanfaatan dan pemberian nilai tambah sektor pertanian, khususnya industri dan pengolahan kelapa sawit.
Industri turunan kelapa sawit yang akan dikembangkan di Maloy merupakan produk unggulan diantaranya minyak, sabun, kosmetik, dan sejumlah produk lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
(KR-GFR/S004/S026)
Tol dan Pelabuhan Dipamerkan di AIE JCC
20 Februari 2011 14:23 WIB
Ilustrasi Pembangunan Jalan TOL (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: