Depok (ANTARA) - Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan dan Masjid Ukhuwah Islamiyah UI serta didukung oleh Forum Kebangsaan UI, akan menyelenggarakan lomba seni religi tingkat nasional untuk mahasiswa.

Kepala MAC UI, Ngatawi Al-Zastrouw dalam keterangannya, Senin, mengatakan perlombaan ini merupakan upaya menanamkan nilai-nilai religi yang moderat, toleran, dan inklusif, di kalangan mahasiswa melalui jalur kultural karena melalui cara-cara seperti ini spirit dan ajaran agama akan lebih mudah masuk ke dalam hati.

"Lomba ini juga dalam rangka mensyiarkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Zastrouw.

Ia mengatakan seni budaya merupakan cara efektif untuk menyentuh dan melembutkan hati manusia. Hati yang lembut akan membuat manusia memiliki kepekaan batin terhadap sesama.

Baca juga: UI-Kemendikbud-UNUSIA gelar simposium internasional bahas jalur rempah

Baca juga: UI luncurkan platform pembelajaran daring Makara UI Academy


Direktur Kemahasiswaan UI, Badrul Munir, menyatakan lomba karya seni ini merupakan ajang untuk mendorong tumbuhnya kreativitas seni budaya para mahasiswa sekaligus sebagai upaya meningkatkan soft skill mahasiswa.

"Melalui perlombaan ini, mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dapat berkolaborasi untuk menciptakan karya seni religi," katanya.

Dengan cara ini diharapkan potensi intelektual akademik mahasiswa dapat diekspresikan dalam bentuk seni sehingga mudah tersosialisasi kepada masyarakat. Mahasiswa UI perlu menumbuhkan nilai-nilai budaya dan seni sebagai pelengkap kemampuan akademis yang mereka kuasai melalui perkuliahan.

Sekretaris Masjid UI Abdi Kurnia menyampaikan bahwa lomba kreasi seni seni religi ini merupakan bagian dari upaya menamakan rasa cinta kepada di kalangan mahasiswa.

"Sebagaimana kita ketahui dorongan cinta pada Nabi telah melahirkan berbagai karya seni dari para ulama seperti syair burdah, maulid dziba, barzanji, dan ribuan syair shalawat. Berbagai karya seni itu tidak saja membangkitkan mahabbah pada Nabi Muhammad tetapi juga menghidupkan spirit beragama orang-orang yang membacanya," katanya.

Ada beberapa jenis kesenian yang akan dilombakan, yakni puitisasi Al-Qur’an, musikalisasi puisi religi, serta video pendek tradisi maulid.

Lomba seni religi ini bertema “Memperkuat Moderasi Melalui Tradisi”, diselenggarakan mulai tanggal 25 September sampai 25 Oktober 2021. Selama waktu perlombaan, para peserta dipersilakan mengirim karya mereka secara online di alamat https://bit.ly/3zwp2eI. Para peserta dapat melihat ketentuan masing-masing lomba pada link @uiartcenter di media sosial Makara Art Center (instagram, facebook, dan twitter).

Karya para peserta ini akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Jose Rizal Manua, Damhuri Muhammad, dan Tommy F. Awuy, untuk lomba puitisasi Al-qur’an; Eros Djarot, Trie Utami, dan Reda Gaudiamo untuk lomba musikalisasi puisi religi; Ine Febriyanti, Yusuf Rahardjo, dan Abdullah Wong untuk lomba video pendek.

Selain mendapatkan sertifikat dan trofi, para pemenang akan mendapatkan hadiah uang senilai Rp5.000.000 untuk juara pertama; Rp3.000.000 untuk juara kedua, dan Rp2.000.000 untuk juara ke tiga, dan juara harapan masing-masing Rp1.000.000.

Pengumuman pemenang lomba akan disampaikan melalui kegiatan Syiar Maulid yang akan dilaksanakan secara daring dan luring pada 1 November 2021 jam 19.30.

Acara luring akan diselenggarakan di gedung MAC UI dan disiarkan secara streaming di kanal youtube MAC UI. Selain pengumuman para pemenang lomba juga akan dipagelarkan berbagai seni religi dari para artis ibu kota dan sivitas akademika UI.*

Baca juga: Pagelaran ketoprak DGB UI gerakkan kebudayaan dan hidupkan tradisi

Baca juga: Depok tambah 400 tempat tidur pasien COVID-19 OTG di Makara UI