Ribuan Warga Makassar Padati Atraksi Budaya Cap Go Meh
18 Februari 2011 01:01 WIB
Tarian tradisonal Mapparaga tampil pada pucak perayaan Imlek di Makassar, Kamis (17/2) malam. Pucak perayaan Imlek 2562 di Makasar menampilkan kolaborasi budaya multi etnis Tionghoa, Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar. (ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
Makassar (ANTARA News) - Ribuan warga memadati dan menikmati atraksi budaya pada perayaan Cap Go Meh di sepanjang Jalan Sulawesi Makassar, Kamis, (17/2) malam.
Kawasan kampung pecinan tepatnya di sepanjang jalan pusat bisnis masyarakat Tionghoa itu berjejer sejumlah titik yang melaksanakan pesat budaya tepatnya di hari ke-15 perayaan Imlek tahun ini.
Masyarakat yang berasal dari berbagai suku, agama dan ras berbaur menjadi satu di kawasan itu menyaksikan beragam atraksi budaya yang menampilkan ratusan seniman lokal dan sejumlah pertunjukkan menarik lainnya.
Tampak pula, tokoh masyarakat Tionghoa dan sejumlah pejabat Disbudpar Makassar yang menggunakan seragam berwarna merah bersama sejumlah praktisi dan pemangku kepentingan industri pariwisata lainnya ikut meramaikan kegiatan yang telah masuk dalam kalender even Visit Makassar Year & Beyond.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid dalam kesempatan itu mengaku, sangat senang perayaan Cap Go Meh tahun ini berlangsung meriah, meskipun tanpa arak-arakan Cap Go Meh.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menarik kunjungan wisatawan. Sehingga perputaran dana di sektor ini bisa menghidupkan sektor riil daerah sekitar,` ucap dia.
Atraksi barongsai dan ritual perayaan Cap Go Meh di sejumlah klenteng besar yang terletak di kawasan itu menjadi tontonan menarik warga kota yang berkunjung di daerah itu.
Sejumlah fotografer dan kameramen dari berbagai media baik lokal maupun nasional memanfaatkan moment tahunan ini dengan mengambil sejumlah angle gambar yang menarik.
Selain atraksi budaya Tionghoa, penampilan gandrang bulo hingga tarian-tarian suku bugis dan makassar juga menjadi tontonan menarik sejumlah warga yang berada di kawasan itu. (HK/E001/K004)
Kawasan kampung pecinan tepatnya di sepanjang jalan pusat bisnis masyarakat Tionghoa itu berjejer sejumlah titik yang melaksanakan pesat budaya tepatnya di hari ke-15 perayaan Imlek tahun ini.
Masyarakat yang berasal dari berbagai suku, agama dan ras berbaur menjadi satu di kawasan itu menyaksikan beragam atraksi budaya yang menampilkan ratusan seniman lokal dan sejumlah pertunjukkan menarik lainnya.
Tampak pula, tokoh masyarakat Tionghoa dan sejumlah pejabat Disbudpar Makassar yang menggunakan seragam berwarna merah bersama sejumlah praktisi dan pemangku kepentingan industri pariwisata lainnya ikut meramaikan kegiatan yang telah masuk dalam kalender even Visit Makassar Year & Beyond.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid dalam kesempatan itu mengaku, sangat senang perayaan Cap Go Meh tahun ini berlangsung meriah, meskipun tanpa arak-arakan Cap Go Meh.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menarik kunjungan wisatawan. Sehingga perputaran dana di sektor ini bisa menghidupkan sektor riil daerah sekitar,` ucap dia.
Atraksi barongsai dan ritual perayaan Cap Go Meh di sejumlah klenteng besar yang terletak di kawasan itu menjadi tontonan menarik warga kota yang berkunjung di daerah itu.
Sejumlah fotografer dan kameramen dari berbagai media baik lokal maupun nasional memanfaatkan moment tahunan ini dengan mengambil sejumlah angle gambar yang menarik.
Selain atraksi budaya Tionghoa, penampilan gandrang bulo hingga tarian-tarian suku bugis dan makassar juga menjadi tontonan menarik sejumlah warga yang berada di kawasan itu. (HK/E001/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: