Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyampaikan rasa bangsa atas prestasi Tim Bulu Tangkis Indonesia yang berhasil meraih Piala Thomas 2020, dan penting bagi pemerintah memberikan perhatian bagi cabang olahraga bulu tangkis.
"Akhirnya kita berhasil membawa kembali pulang Piala Thomas ke Indonesia setelah 19 tahun lamanya. Saya sungguh bangga,dan mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya karena para atlet bulu tangkis Indonesia telah berjuang hingga titik akhir demi bangsa dan negara," kata Syarief dalam keterangannya di Jakarta," Senin.
Baca juga: Puan bangga atas capaian Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia
Dia menilai, bulutangkis adalah cabang olahraga yang menjadi tumpuan prestasi bagi Indonesia, maka perlu untuk terus melakukan regenerasi agar terus mewarisi prestasi yang membanggakan.
Karena itu menurut dia, penting bagi pemerintah untuk memberikan perhatian bagi cabang olahraga bulu tangkis karena sudah terbukti mengharumkan nama bangsa.
"Perlu didukung dan lebih diperhatikan oleh pemerintah, agar regenerasi pemainnya bisa berkelanjutan dan juga prestasinya juga dapat diwariskan," ujarnya.
Namun Syarief menilai, cabang olahraga lain juga perlu diperhatikan agar prestasi membanggakan bisa diberikan oleh semua atlet. Menurut dia menjadi sebuah kebanggaan jika atlet Indonesia dapat mempersembahkan kemenangan untuk bangsa dan negara.
Sebelumnya, Tim Bulu Tangkis Indonesia sukses meraih Thomas Cup setelah mengalahkan tim China dengan skor 3-0 pada laga final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).
Sukses tersebut diraih setelah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie mengalahkan para pemain China.
Baca juga: Presiden gembira Piala Thomas akhirnya kembali setelah 19 tahun
Baca juga: Daftar juara Piala Thomas, Indonesia mendominasi
Piala Thomas Uber
MPR: Pemerintah beri perhatian bagi cabang olahraga bulu tangkis
18 Oktober 2021 10:41 WIB
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: