Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah di Mojokerto, Minggu, mengatakan Pasar Murah Prepekan Maulud ini, sebenarnya merupakan agenda rutin.
Baca juga: Khofifah: Jatim siap jadi tuan rumah konferensi OIAA internasional
"Beberapa kegiatan kami mulai di Kedungmaling yakni launching inovasi Punokawan Millenial yang didukung Bank Jatim. Dari situ, sudah ada 334 pedagang pasar yang menerapkan cashless dalam transaksi. Kami harapkan tahun depan bisa semua," katanya.
Baca juga: Jasamarga Surabaya-Mojokerto peroleh kredit Rp3,8 triliun
"Pemulihan ekonomi butuh sinergi dan kolaborasi. Mohon terus berinovasi, cari jalan bagaimana agar pasar ini bisa terus ramai. Bahkan menjadi pusat ekonomi dari empat kecamatan lain di wilayah utara sungai. Pasar ini bisa jadi percontohan," ucapnya.
Baca juga: Produk alas kaki Kota Mojokerto curi perhatian di ISCFE 2021
Karena jika cakupan vaksin kurang maksimal, artinya ekonomi pun akan tersendat karena aturan pembatasan.
Baca juga: Wali Kota Mojokerto jadikan rumah dinas tempat pameran topeng
Selain itu, vaksinasi gratis dengan hadiah alat-alat rumah tangga untuk 100 orang pendaftar pertama. Bupati juga memborong aneka dagangan pasar murah maulud, dengan transaksi nontunai.
Baca juga: KSP dorong vaksinasi COVID-19 di Mojokerto harus di atas 70 persen