Penambahan kasus COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta
17 Oktober 2021 19:41 WIB
Ilustrasi - Presiden Joko Widodo (kiri) menyapa pelajar dan warga yang mengantre untuk melakukan vaksin Covid-19 di gedung serba guna Batalyon 762 Vira Yudha Sakti di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021). ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/foc
Jakarta (ANTARA) - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Ahad disebutkan penambahan kasus COVID-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan penambahan sebanyak 131 kasus.
Kemudian diikuti dengan Jawa Tengah dengan penambahan 87 kasus dan Jawa Barat dengan 70 kasus. Sementara penambahan jumlah kasus sembuh terbanyak di DKI Jakarta dengan 130 kasus, diikuti dengan Jawa Tengah 110 kasus dan Jawa Barat dengan 82 kasus.
Untuk kasus meninggal, penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan empat kasus dan Kalimantan Timur dengan empat kasus. Diikuti Jawa Tengah dengan dua kasus.
Baca juga: Wapres ingatkan "herd immunity" nasional perlu kerja keras
Baca juga: BRIN ciptakan platfrom Hub COVID-19 pantau risiko penyebaran COVID-19
Secara nasional jumlah terkonfirmasi positif bertambah 747 kasus atau total 4.234.758 kasus. Untuk kasus sembuh bertambah 1.086 kasus atau total 4.073.418 kasus sembuh. Sementara kasus meninggal bertambah 19 kasus atau total 142.952 kasus meninggal.
Untuk kasus aktif bertambah 358 kasus atau total 18.388 kasus. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 223.929 spesimen.
Satgas COVID-19 terus mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dimanapun berada.
Baca juga: Jangan euforia sebelum vaksinasi COVID-19 di atas 70 persen
Baca juga: Bappenas: Satu Data Indonesia dukung pemulihan ekonomi nasional
Baca juga: Anies: TNI berperan besar dalam penanganan COVID-19 di Jakarta
Kemudian diikuti dengan Jawa Tengah dengan penambahan 87 kasus dan Jawa Barat dengan 70 kasus. Sementara penambahan jumlah kasus sembuh terbanyak di DKI Jakarta dengan 130 kasus, diikuti dengan Jawa Tengah 110 kasus dan Jawa Barat dengan 82 kasus.
Untuk kasus meninggal, penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan empat kasus dan Kalimantan Timur dengan empat kasus. Diikuti Jawa Tengah dengan dua kasus.
Baca juga: Wapres ingatkan "herd immunity" nasional perlu kerja keras
Baca juga: BRIN ciptakan platfrom Hub COVID-19 pantau risiko penyebaran COVID-19
Secara nasional jumlah terkonfirmasi positif bertambah 747 kasus atau total 4.234.758 kasus. Untuk kasus sembuh bertambah 1.086 kasus atau total 4.073.418 kasus sembuh. Sementara kasus meninggal bertambah 19 kasus atau total 142.952 kasus meninggal.
Untuk kasus aktif bertambah 358 kasus atau total 18.388 kasus. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 223.929 spesimen.
Satgas COVID-19 terus mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dimanapun berada.
Baca juga: Jangan euforia sebelum vaksinasi COVID-19 di atas 70 persen
Baca juga: Bappenas: Satu Data Indonesia dukung pemulihan ekonomi nasional
Baca juga: Anies: TNI berperan besar dalam penanganan COVID-19 di Jakarta
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: