Layanan itu dilanjutkan pada Sabtu (16/100 setelah vakum selama dua bulan.
Pada tahap pertama, sebanyak 80.000 KTP-e akan diterbitkan, katanya.
Setelah kelompok Taliban mengambil alih kekuasaan Afghanistan pada pertengahan Agustus, badan-badan pemerintah yang mengurus paspor dan KTP-e masih tutup.
Menurut laporan Tolonews, otoritas kembali membuka layanan penerbitan paspor pekan lalu.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Afghanistan kembali keluarkan paspor
Baca juga: Taliban serahkan dolar dan emas sitaan ke bank sentral Afghanistan