Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah akan mengonsultasikan sejumlah program pengurangan kemiskinan ke DPR, sekaligus meminta persetujuan anggaran.

"Program ini akan dikonsultasikan ke DPR untuk persetujuan anggaran," kata Presiden Yudhoyono dalam sambutan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam.

Namun demikian, presiden tidak menjelaskan secara rinci jumlah kebutuhan anggaran untuk program pengentasan kemiskinan itu.

Kepala Negara hanya menjelaskan, saat ini pemerintah sedang menggalakkan Program Perluasan dan Peningkatan Kebijakan Pengurangan Kemiskinan.

Program itu merupakan upaya pemerintah untuk menyempurnakan program-program pengentasan kemiskinan yang selama ini sudah dilakukan, misalnya Bantuan Operasional Sekolah, Kredit Usaha Rakyat, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, dan sebagainya.

Selain itu, program tersebut adalah upaya pemerintah untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Presiden menegaskan, angka kemiskinan di Indonesia turun secara bertahap. Selain itu, perekonomian Indonesia semakin membaik, ditandai dengan masuknya Indonesia dalam kelompok 20 negara dengan tingkat perekonomian yang baik.

Namun demikian, presiden mengakui bahwa masih ada penduduk miskin di Tanah Air. Oleh karena itu, pemerintah bertekad untuk mempercepat dan memperbaiki program pengentasan kemiskinan.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam juga dihadiri Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Ny.Herawati Boediono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Beberapa pejabat setingkat menteri juga turut hadir.

Sejumlah duta besar negara sahabat dan para tamu undangan hadir di Istana Negara sejak pukul 19.30 WIB.(*)

(F008/Z002)