Indonesia Tunjukkan Prestasi di Kejuaraan Dunia Paralayang
17 Februari 2011 01:13 WIB
ki-ka : Tomas Lednik (Czech), Milawati Sirin (Indonesia) juara 2, Jolanta Romanenko (Lithuania) dan Arminas Petrauskas (Lithuania) juara 1, Dian Perdana (Indonesia) dan Dede Supratman (Indonesia) juara 3. (Tim Garuda)
Jakarta (ANTARA News) - Tim Paralayang Indonesia menduduki peringkat 2 pada seri pertama Kejuaraan Dunia Paralayang Kategori Ketepatan Mendarat (Paragliding Accuracy World Cup - PGAWC) yang dilaksanakan di Trakai, Lithuania dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2011.
Surat elektronik yang dikirimkan manajer tim, Elzar Sukendro, menyebutkan hasil final untuk seri pertama kejuaraan dunia paralayang ini diperoleh setelah tim Garuda, sebutan untuk tim Indonesia, melewati pertarungan ketat dengan tim yang berasal dari Slovenia, Lithuania, dan Bulgaria.
Peringkat pertama tim untuk kejuaraan dunia ini adalah Slovenia (nilai 21), Indonesia (nilai 92), dan Bulgaria (nilai 301).
Indonesia juga berhasil menempatkan Milawati Sirin pada peringkat 2 individual putri serta Dian Perdana pada peringkat 3 dunia. Juara pertama individual putri diduduki oleh Jolanta Romanenko (Lithuania).
Pada kategori individual putra, Indonesia juga berhasil menempatkan Dede Supratman pada peringkat 3 dunia, sedangkan peringkat pertama diduduki oleh Arminas Petrauskas (Lithuania), dan peringkat dua adalah Tomas Lednik (Czech Republic).
Kejuaraan Dunia Paralayang Kategori Ketepatan Mendarat ini diikuti oleh 54 peserta, yang terdiri dari 13 negara, yaitu Bulgaria, Czech Republic, Estonia, Hungaria, Indonesia, Latvia, Lithuania, Montenegro, Northern Cyprus, Russia, Serbia, Slovakia, dan Slovenia.
“Hasil podium yang dicapai oleh tim Indonesia ini, tidak hanya dilakukan dengan cara bertarung melawan atlit yang berasal dari berbagai Negara, namun tim Indonesia juga harus bertarung dengan cuaca ekstrim yang ada di Trakai, Lithuania, yaitu suhu minus 15 derajat celcius, dan angin kencang berkisar antara 25-30 km per jam”, tulis Elzar Sukendro.
Kejuaraan ini dilaksanakan di atas permukaan danau beku yang mengitari istana Trakai di Lithuania.
Tim Indonesia yang diberangkatkan pada kejuaraan dunia ini terdiri atas Thomas Widyananto, Wahyu Yudha, Dede Nisbah, Dede Supratman, Aries Pribaya, Mila Sirin, dan Dian Perdana, serta manajer tim yaitu Elzar Sukendro.
(A038/A038/BRT)
Surat elektronik yang dikirimkan manajer tim, Elzar Sukendro, menyebutkan hasil final untuk seri pertama kejuaraan dunia paralayang ini diperoleh setelah tim Garuda, sebutan untuk tim Indonesia, melewati pertarungan ketat dengan tim yang berasal dari Slovenia, Lithuania, dan Bulgaria.
Peringkat pertama tim untuk kejuaraan dunia ini adalah Slovenia (nilai 21), Indonesia (nilai 92), dan Bulgaria (nilai 301).
Indonesia juga berhasil menempatkan Milawati Sirin pada peringkat 2 individual putri serta Dian Perdana pada peringkat 3 dunia. Juara pertama individual putri diduduki oleh Jolanta Romanenko (Lithuania).
Pada kategori individual putra, Indonesia juga berhasil menempatkan Dede Supratman pada peringkat 3 dunia, sedangkan peringkat pertama diduduki oleh Arminas Petrauskas (Lithuania), dan peringkat dua adalah Tomas Lednik (Czech Republic).
Kejuaraan Dunia Paralayang Kategori Ketepatan Mendarat ini diikuti oleh 54 peserta, yang terdiri dari 13 negara, yaitu Bulgaria, Czech Republic, Estonia, Hungaria, Indonesia, Latvia, Lithuania, Montenegro, Northern Cyprus, Russia, Serbia, Slovakia, dan Slovenia.
“Hasil podium yang dicapai oleh tim Indonesia ini, tidak hanya dilakukan dengan cara bertarung melawan atlit yang berasal dari berbagai Negara, namun tim Indonesia juga harus bertarung dengan cuaca ekstrim yang ada di Trakai, Lithuania, yaitu suhu minus 15 derajat celcius, dan angin kencang berkisar antara 25-30 km per jam”, tulis Elzar Sukendro.
Kejuaraan ini dilaksanakan di atas permukaan danau beku yang mengitari istana Trakai di Lithuania.
Tim Indonesia yang diberangkatkan pada kejuaraan dunia ini terdiri atas Thomas Widyananto, Wahyu Yudha, Dede Nisbah, Dede Supratman, Aries Pribaya, Mila Sirin, dan Dian Perdana, serta manajer tim yaitu Elzar Sukendro.
(A038/A038/BRT)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: