Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore berbalik arah ke area positif dan ditutup menguat tipis, setelah sepanjang perdagangan saham berada di area negatif.

IHSG BEI menguat tipis 0,02 poin atau 0,00 persen ke posisi 3.416,79 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga menguat 0,50 poin (0,08 persen) ke level 600,67 poin.

Pengamat pasar modal dari Valbury Securities, Nico Omer Jonkheer, di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pergerakkan indeks BEI pada perdagangan hari ini yang berbalik arah ke area positif dipicu oleh positifnya bursa kawasan regional yang juga berbalik arah ke area positif.

"Bursa regional berbalik arah, memicu pelaku pasar mengambil posisi beli," kata dia.

Ia mengemukakan, ekspektasi laporan keuangan emiten yang positif menjadi pemicu pembalikan arah indeks dalam negeri menguat kendati dalam perdagangan hari ini pelaku pasar asing mengambil posisi jual (foreign net sell).

Tercatat pada data perdagangan saham BEI hari ini asing mencatatkan jual bersih senilai Rp799 juta.

"Selama fundamental ekonomi kita bagus, investor tidak perlu khawatir. Indeks akan naik kembali, kendati asing keluar," ujarnya.

Perdagangan saham di BEI hari ini sudah sedikit agak ramai dibanding hari sebelumnya, ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 1,880 miliar dengan total nilai Rp3,134 triliun dari 100.471 kali transaksi.

Saham yang menguat sebanyak 88 saham, 119 saham tertekan, dan 90 saham tidak bergerak harganya (stagnan).

Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Matahari Putra Prima (MPPA) naik Rp70 ke Rp365, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp100 ke Rp4.750, PT Timah (TINS) naik Rp100 ke Rp2.875.

Sementara itu, bursa regional layaknya di Hang Seng menguat 257,19 poin (1,12 persen) ke level 23.156,97, Indeks Nikkei-225 naik 61,62 poin (0,57 persen) ke level 10.808,29, dan Indeks Straits Times menguat 14,06 poin (0,46 persen) ke level 3.094,72.
(T.KR-ZMF/B012)