BRI Kucurkan Rp1,07 Triliun untuk PTPN II
16 Februari 2011 12:03 WIB
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sofyan Basir (kiri) berjabat tangan dengan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Bhatara Moeda Nasution (kanan) seusai penandatanganan Perjanjian Kredit antara kedua belah pihak, disaksikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar (tengah) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/2) (ANTARA/Ujang Zaelani)
Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menyalurkan kredit sektor agribisnis kepada PT Perkebunan Nusantara II (Persero) sebesar Rp1,078 triliun.
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama BRI dan PTPN II dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Rabu, disaksikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Primer Megananda Daryono, dan direksi kedua BUMN tersebut.
Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Bank BRI Asmawi Syam, menjelaskan fasilitas pinjaman tersebut berupa kredit modal kerja sebesar Rp165 miliar, dan kredit investasi Rp840,5 miliar.
"Pemberian fasilitas tersebut merupakan pendanaan modal kerja budidaya sektor gula dan kelapa sawit serta investasi untuk distrik sawit dan revitalisasi gula PTPN II," kata Asmawi.
Ia menjelaskan, kerja sama Bank BRI dengan PTPN II berlangsung sejak 2008, ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian kredit program revitalisasi industri gula PTPN II, untuk on farm maupun off farm.
Selanjutnya, Bank BRI juga telah menyetujui pemberian kredit modal kerja guna pengembangan budidaya sawit.
Pada tahun 2010, Bank BRI juga memberi kredit investasi dalam rangka penanaman kembali (replanting) kebun sawitnya di Distrik Rayon Utara seluas 6.000 hektar.
Sementara itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menuturkan, pemberian kredit ini bagian dari sinergi antar BUMN yang menjadi program Kementerian BUMN.
Sampai dengan September 2010, pembiayaan Bank BRI ke BUMN Perkebunan (PTPN dan PT Rajawali Nusantara Indonesia) telah mencapai Rp4,6 triliun dengan outstanding sebesar Rp 1,4 triliun.
Porsi kredit terbesar dari total pinjaman korporasi adalah kepada sektor agribisnis dengan penyaluran kepada perusahaan BUMN adalah sebesar 48,53 persen.
(R017)
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama BRI dan PTPN II dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Rabu, disaksikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Primer Megananda Daryono, dan direksi kedua BUMN tersebut.
Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Bank BRI Asmawi Syam, menjelaskan fasilitas pinjaman tersebut berupa kredit modal kerja sebesar Rp165 miliar, dan kredit investasi Rp840,5 miliar.
"Pemberian fasilitas tersebut merupakan pendanaan modal kerja budidaya sektor gula dan kelapa sawit serta investasi untuk distrik sawit dan revitalisasi gula PTPN II," kata Asmawi.
Ia menjelaskan, kerja sama Bank BRI dengan PTPN II berlangsung sejak 2008, ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian kredit program revitalisasi industri gula PTPN II, untuk on farm maupun off farm.
Selanjutnya, Bank BRI juga telah menyetujui pemberian kredit modal kerja guna pengembangan budidaya sawit.
Pada tahun 2010, Bank BRI juga memberi kredit investasi dalam rangka penanaman kembali (replanting) kebun sawitnya di Distrik Rayon Utara seluas 6.000 hektar.
Sementara itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menuturkan, pemberian kredit ini bagian dari sinergi antar BUMN yang menjadi program Kementerian BUMN.
Sampai dengan September 2010, pembiayaan Bank BRI ke BUMN Perkebunan (PTPN dan PT Rajawali Nusantara Indonesia) telah mencapai Rp4,6 triliun dengan outstanding sebesar Rp 1,4 triliun.
Porsi kredit terbesar dari total pinjaman korporasi adalah kepada sektor agribisnis dengan penyaluran kepada perusahaan BUMN adalah sebesar 48,53 persen.
(R017)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
Tags: