New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka naik pada perdagangan Jumat pagi, didorong oleh laporan laba yang kuat dan peningkatan tak terduga dari penjualan ritel nasional.
Sesaat setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 218,42 poin, atau 0,63 persen, menjadi 35.130,98. Indeks S&P 500 bertambah20,58 poin, atau 0,46 persen, menjadi 4.458,84. Indeks Komposit Nasdaq menanjak 43,54 poin atau 0,29 persen menjadi 14.866,97.
Semua 11 sektor utama Indeks S&P 500 menguat pada perdagangan pagi, dengan sektor energi dan keuangan masing-masing naik 1,3 persen dan satu persen, memimpin keuntungan.
Goldman Sachs membukukan hasil kuartal III pada Jumat yang melampaui ekspektasi analis, mendorong sahamnya naik lebih dari satu persen.
Raksasa keuangan lainnya termasuk JPMorgan, Bank of America, Morgan Stanley dan Citigroup juga melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan awal pekan ini.
Departemen Perdagangan melaporkan pada Jumat, pada sisi ekonomi, penjualan ritel AS menanjak 0,7 persen pada September setelah kenaikan 0,9 persen pada Agustus. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan penurunan 0,2 persen.
"Data September terangkat oleh inflasi yang tinggi dan ketakutan COVID mengalihkan permintaan dari jasa ke barang," kata Ekonom Senior FHN Financial, Will Compernolle, dalam sebuah catatan, Jumat.
"Laporan pengeluaran pribadi dalam dua minggu akan memberi tahu kita seberapa besar inflasi dan pergeseran permintaan mendistorsi kekuatan sebenarnya dari pengeluaran konsumen pada September," ujar Compernolle menambahkan.
Sebelumnya, Kamis, saham-saham AS melonjak dengan Indeks Dow Jones ditutup naik lebih dari 500 poin.
Baca juga: Saham Asia ikuti Wall Street lebih tinggi, dolar menguat terhadap yen
Baca juga: Wall Street ditutup menguat, indeks Dow melonjak lebih dari 500 poin
Wall Street dibuka menguat di tengah kenaikan laba dan penjualan ritel
16 Oktober 2021 01:04 WIB
Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/Reuters.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: