Pasuruan (ANTARA News) - Seluruh komponen masyarakat menyatakan sangat menyesalkan dan prihatin atas insiden di Pesantren YAPI (Yayasan Pesantren Islam) di Kenep, Beji, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Sikap tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara tokoh agama, pimpinan DPRD, serta Muspida Kabupaten Pasuruan setelah mengadakan pertemuan secara tertutup di Pendapa Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/2) malam.

Kesepakatan bersama yang disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna pada Rabu dini hari itu terdiri atas beberapa poin.

Pertama, menyesalkan dan prihatin atas kejadian di Pesantren YAPI di Desa Kenep, Kecamatan Beji.

Kedua, meminta kepada aparat penegak hukum untuk memroses kasus tersebut secara obyektif dan adil sesuai dengan hukumyang berlaku, serta memerhatikan akar persoalannya.

Ketiga, sepakat menjaga ketenangan dan kondusifnya keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pasuruan, demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Keempat, meminta kepada para tokoh untuk saling mengendalikan umatnya agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

Kelima, atas kejadian ini media massa, baik cetak maupun elektronika diminta ikut serta meredam dan menyejukkan suasana di Kabupaten Pasuruan.

Wakil Bupati menjelaskan, kesepakatan bersama yang telah disepakati dan ditandatangani para tokoh agama, pimpinan DPRD, serta Muspida Kabupaten Pasuruan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan khusus bagi warga dan tokoh masyarakat di Bangil.

Pertemuan tertutup yang dipimpin Wakil Bupati Pasuruan Eddy Paripurna itu juga dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Badrodin Haiti, Kapolres Pasuruan, AKBP Syahardiantono, Dandim Pasuruan, Letkol (Inf) Abu Bakar, Kajari Bangil Widyantioro, dan Ketua PN Bangil, Bagus Irawan.

Sedangkan tokoh agama yang hadir di antaranya Rois Syuriah PCNU Pasuruan KH AD RachmanSyakur, Ketua PCNU Pasuruan Sonhaji Abdussomad, Rois Syuriah PCNU Bangil KH MA Fuady, Ketua PCNU Bangil, H Syamsul Maarif, serta Ketua PDM Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, H Imam Suladi sedangkan dari YAPI diwakili oleh salah seorang pimpinannya yakni Habib Ali bin Umar.
(KR-MSW/A035)