Masyarakat Pasuruan Sesalkan Insiden di Pesantren YAPI
16 Februari 2011 01:21 WIB
Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna (tengah) memimpin rapat koordinasi dengan para Tokoh Agama, dan Muspida Kabupaten Pasuruan untuk membahas insiden penyerangan Pesantren YAPI di Pendapa Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (15/2) malam. (ANTARA/Musyawir)
Pasuruan (ANTARA News) - Seluruh komponen masyarakat menyatakan sangat menyesalkan dan prihatin atas insiden di Pesantren YAPI di Kenep, Beji, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Sikap tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara Tokoh Agama, Pimpinan DPRD Kabuaten Pasuruan, serta Muspida Kabupaten Pasuruan setelah mengadakan pertemuan secara tertutup di Pendapa Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/2) malam.
Kesepakatan bersama yang disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna, Rabu (16/2) dini itu selengkapnya sebagai berikut :
Pertama, menyesalkan, dan prihatin atas kejadian di Pesantren YAPI di Desa Kenep, Kecamatan Beji. Kedua, meminta kepada aparat penegak hukum untuk memroses kasus tersebut secara obyektif dan adil sesuai dengan hukum yang berlaku, serta memerhatikan akar persoalannya.
Ketiga, sepakat menjaga ketenangan dan kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pasuruan, demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Keempat, meminta kepada para tokoh untuk saling mengendalikan umatnya agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab.
Kelima, atas kejadian ini media massa, baik cetak maupun elektronika agar ikut serta meredam dan menyejukkan suasana di Kabupaten Pasuruan.
Wakil Bupati menjelaskan, kesepakatan bersama yang telah disepakatai dan ditandatangani para tokoh agama, Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan, serta Muspida Kabupaten Pasuruan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan khusus bagi warga dan tokoh masyarakat di Bangil.
Pertemuan tertutup yang dipimpin Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna yang pada penghujung acara juga dihadiri Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Badrodin Haiti, serta Kapolres Pasuruan, AKBP Syahardiantono, Dandim Pasuruan, Letkol Abu Bakar, Kajari Bangil, Widyantioro, dan Ketua PN Bangil, Bagus Irawan.
Sedangkan Tokoh Agama yang hadir diantaranya, Rois Syuriah PCNU Pasuruan, KH AD Rachman Syakur, Ketua DPCNU Pasuruan, Sonhaji Abdussomad, Rois Syuriah PCNU Bangil, KH MA Fuady, Ketua PCNU Bangil, H. Syamsul Maarif, serta Ketua PDM
Sementara dari fihak Yayasan Pesantren Islam (YAPI) diwakili oleh salah seorang Pimpinan YAPI, yakni Habib Ali bin Umar. (MSW/K004)
Sikap tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara Tokoh Agama, Pimpinan DPRD Kabuaten Pasuruan, serta Muspida Kabupaten Pasuruan setelah mengadakan pertemuan secara tertutup di Pendapa Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/2) malam.
Kesepakatan bersama yang disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna, Rabu (16/2) dini itu selengkapnya sebagai berikut :
Pertama, menyesalkan, dan prihatin atas kejadian di Pesantren YAPI di Desa Kenep, Kecamatan Beji. Kedua, meminta kepada aparat penegak hukum untuk memroses kasus tersebut secara obyektif dan adil sesuai dengan hukum yang berlaku, serta memerhatikan akar persoalannya.
Ketiga, sepakat menjaga ketenangan dan kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pasuruan, demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Keempat, meminta kepada para tokoh untuk saling mengendalikan umatnya agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab.
Kelima, atas kejadian ini media massa, baik cetak maupun elektronika agar ikut serta meredam dan menyejukkan suasana di Kabupaten Pasuruan.
Wakil Bupati menjelaskan, kesepakatan bersama yang telah disepakatai dan ditandatangani para tokoh agama, Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan, serta Muspida Kabupaten Pasuruan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan khusus bagi warga dan tokoh masyarakat di Bangil.
Pertemuan tertutup yang dipimpin Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna yang pada penghujung acara juga dihadiri Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Badrodin Haiti, serta Kapolres Pasuruan, AKBP Syahardiantono, Dandim Pasuruan, Letkol Abu Bakar, Kajari Bangil, Widyantioro, dan Ketua PN Bangil, Bagus Irawan.
Sedangkan Tokoh Agama yang hadir diantaranya, Rois Syuriah PCNU Pasuruan, KH AD Rachman Syakur, Ketua DPCNU Pasuruan, Sonhaji Abdussomad, Rois Syuriah PCNU Bangil, KH MA Fuady, Ketua PCNU Bangil, H. Syamsul Maarif, serta Ketua PDM
Sementara dari fihak Yayasan Pesantren Islam (YAPI) diwakili oleh salah seorang Pimpinan YAPI, yakni Habib Ali bin Umar. (MSW/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: