Blitar (ANTARA News) - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai pemerintah lebih banyak berpikir daripada bertindak sehingga lamban menangani kerusuhan massa yang melibatkan Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten (6/2).

"Pemerintah sepertinya tidak bisa mengantisipasi, lebih banyak berpikir daripada bertindak," katanya pada pelantikan DPC PDIP Banyumas, Jawa Tengah dan ziarah kebangsaan di Makam Bung Karno, Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa.

Ia menilai pemerintah tidak tanggap menyelesaikan masalah tersebut sehingga persoalan menjadi berlarut-larut.

Puan menilai membuat agama baru bagi Jamaah Ahmadiyah atau membubarkan FPI adalah bukan jalan terbaik.

"Pemerintah harus lebih proaktif mengatasi masalah ini. Undang-undang juga menjamin dan melindungi warganya untuk melakukan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing," katanya.

Anggota Komisi VI DPR ini meminta pemerintah tegas membubarkan aksi-aksi anarkis orang-orang tidak bertanggungjawab dan mengambil langkah nyata.(*)

KR-SAS/E011