Dumai (ANTARA News) - Sejak api diketahui "merayap" sekitar pukul 11.00 WIB, hingga sore hari "si jago merah" telah menghanguskan lebih dari sepuluh hektar lahan semak belukar yang merupakan konsesi PT Chevron Pasific Indonesia.

"Sejauh ini kita terus melakukan upaya pemadaman dengan maksimal terutama mencegah agar api tidak merayap ke pemukiman warga. Hingga sore ini (pukul 16.00 WIB), api telah menghanguskan puluhan hektare lahan," kata seorang petugas pemadam kebakaran PT Chevron yang ditemui ANTARA disela kesibukannya melakukan antisipasi kebakaran lahan yang berada di ujung Jalan Jenderal Sudirman itu, Selasa.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran, Anita (45), mengatakan, saat ini dirinya masih merasa kuatir dengan peristiwa tersebut."Bagaimana nggak kuatir, rumah saya tepat berada disamping lahan yang terbakar ini," ucap dia.

Pantauan ANTARA, saat ini sejumlah mobil pemadam kebakaran baik dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kota Dumai maupun milik PT Chevron masih terus mengawasi amukan api dengan menyemprotkan air pada daerah yang masih menjadi sasaran si jago merah.

Sebagian warga yang rumahnya berada paling dekat dengan lokasi kebakaran juga memilih untuk berkemas dan menumpangkan barang-barangnya ke rumah tetangga yang berada cukup jauh dari lokasi kebakaran.

Sementara itu, para pengendara baik mobil maupun sepeda motor terlihat berlahan melintasi kawasan yang penuh dengan kepulan asap sisa kebakaran lahan tersebut.

Beberapa petugas kepolsian berpakaian dinas juga tampak mengawasi jalannya penyelamatan yang dilakukan oleh personel pemadam kebakaran.
(KR-FZR/S006)