Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar "Pesona Hari Batik Nusantara" di Setu Babakan, Jagakarsa, Kamis (14/10) sebagai sarana pemulihan ekonomi.

Kegiatan "Pesona Batik Nusantara" ini merupakan acara puncak untuk memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2021.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana untuk memulihkan perekonomian nasional.

Kegiatan itu juga sekaligus untuk memberikan motivasi melalui pembinaan peningkatan kualitas produk dan bantuan pemasaran perlu dilakukan oleh pemerintah agar pelaku usaha tetap berkarya secara inovatif dan kreatif.

"Saya sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan 'Pesona Batik Nusantara' Jakarta Selatan, yang melaksanakan lomba peragaan busana batik yang diikuti oleh tingkat kecamatan dan kelurahan serta lomba 'online'
busana batik untuk masyarakat umum, yang bertujuan agar bangga menggunakan produk dalam negeri," kata dia.

Baca juga: Disbud DKI selenggarakan Pameran Batik sebulan di Museum Tekstil
Baca juga: Anies bareng Dubes Belanda bersepeda pakai batik


Pada acara tersebut hadir Ketua DPW DKI Jakarta Komariah Matali, Ketua TP PKK Kota Jakarta Selatan Essie Feransi Munjirin dan unsur terkait lainnya.

Komariah Matali menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Walaupun dalam situasi pandemi COVID-19, namun kita tetap aktif, tetap kreatif dan tetap inovatif dalam mengupayakan berbagai program-program strategis, untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang berdaya, berkarya dan berdampak bagi kehidupan masyarakat Jakarta, terutama di Jakarta Selatan," katanya.

Saat ini batik sudah diakui dunia sebagai warisan budaya asli Indonesia yang ditetapkan oleh Unesco pada 2 Oktober 2009.

Dia berharap acara ini dapat membangkitkan masyarakat untuk selalu menggunakan batik lokal, sehingga para pembatik semakin bersemangat untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya.