Reckitt kembali berkolaborasi untuk percepatan pemulihan pandemi
15 Oktober 2021 14:52 WIB
Penyerahan donasi dari Reckitt Indonesia yang secara simbolis diberikan melalui Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr Eka Jusup Singka, M.Sc. ANTARA/HO-Reckitt.
Jakarta (ANTARA) - Reckitt Indonesia melalui beberapa mereknya kembali menghadirkan inisiatif kolaborasi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk mendorong percepatan pemulihan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kali ini Reckitt Indonesia berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk menyediakan sejumlah dukungan, seperti 50 oxygen concentrator senilai 696 Juta dan donasi produk senilai 151 Juta kepada Kemenkes serta 200 ribu paket kebersihan senilai 3.2 Miliar rupiah kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
Sebelumnya, perusahaan telah mengadakan berbagai program edukasi dan vaksinasi massal di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya pada bulan Juni hingga Agustus tahun ini.
“Kami percaya dengan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Palang Merah Indonesia, kami dapat mempercepat pemulihan pandemi COVID-19 sekaligus menyiapkan infrastruktur kesehatan dalam transisi status pandemi melalui program donasi ini,” ujar General Manager Reckitt Indonesia Srinivasan Appan dalam keterangannya diterima Jumat.
Srinivasan juga menambahkan bahwa Reckitt Indonesia dan Dettol ingin turut memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya secara konsisten menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, tetapi juga membantu pemerintah dalam hal ketersediaan infrastruktur kesehatan yang memadai, khususnya guna melawan potensi terjadi kembalinya pandemi atau penyakit menular baru yang tidak terduga di masa depan.
Hadir dalam acara penyerahan program donasi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla yang menyatakan apresiasi dan dukungannya bagi perusahaan.
“Sebagai sebuah organisasi perhimpunan nasional yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, Palang Merah Indonesia percaya bahwa penanganan COVID-19 membutuhkan partisipasi dari beragam pihak melalui solusi jangka panjang. Salah satunya, dengan menyediakan akses konsisten bagi masyarakat kepada solusi sanitasi dan kebersihan," ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla berharap dengan adanya donasi dan diseminasi paket kebersihan Dettol dan Harpic dari Reckitt, masyarakat Indonesia dapat senantiasa waspada menerapkan protokol kesehatan dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya mencuci tangan.
Berkaitan penanganan COVID-19, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr Eka Jusup Singka, M.Sc mengapresiasi program Reckitt Indonesia.
“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan percaya bahwa dukungan pada infrastruktur kesehatan merupakan strategi percepatan pemulihan pandemi COVID-19 yang sangat tepat," ujar Eka.
Eka menambahkan bahwa dukungan pada infrastruktur kesehatan akan selalu beriringan dengan kegiatan Tracing, Testing, Treatment yang akan terus dipercepat oleh Pemerintah.
"Selain itu, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tambahnya.
Pada program ini, Reckitt Indonesia melalui salah satu mereknya, Dettol, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus melakukan gaya hidup bersih sehat, salah satunya mencuci tangan dengan sabun.
Hal tersebut penting untuk dilakukan guna mendukung percepatan pemulihan pandemi COVID-19 dan membantu proses transisi pandemi, agar masyarakat Indonesia dapat mulai hidup berdampingan dengan virus tersebut serta mencegah terjadinya penularan penyakit lainnya di masa depan.
Pada bulan lalu, perusahaan juga baru saja meluncurkan gerakan Keluarga Sehat, Indonesia Kuat untuk membiasakan perilaku baru yakni mencuci tangan dengan sabun, mandi setelah beraktivitas, hingga mendisinfeksi rumah dan toilet secara rutin.
Baca juga: Menperin: Industri konsisten tunjukkan kemampuan bertahan saat pandemi
Baca juga: Reckitt Indonesia gelar Pusat Vaksinasi Massal bagi umum dan karyawan
Baca juga: RB Indonesia sepakati pembaruan kerja sama dengan IDI
Kali ini Reckitt Indonesia berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk menyediakan sejumlah dukungan, seperti 50 oxygen concentrator senilai 696 Juta dan donasi produk senilai 151 Juta kepada Kemenkes serta 200 ribu paket kebersihan senilai 3.2 Miliar rupiah kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
Sebelumnya, perusahaan telah mengadakan berbagai program edukasi dan vaksinasi massal di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya pada bulan Juni hingga Agustus tahun ini.
“Kami percaya dengan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Palang Merah Indonesia, kami dapat mempercepat pemulihan pandemi COVID-19 sekaligus menyiapkan infrastruktur kesehatan dalam transisi status pandemi melalui program donasi ini,” ujar General Manager Reckitt Indonesia Srinivasan Appan dalam keterangannya diterima Jumat.
Srinivasan juga menambahkan bahwa Reckitt Indonesia dan Dettol ingin turut memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya secara konsisten menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, tetapi juga membantu pemerintah dalam hal ketersediaan infrastruktur kesehatan yang memadai, khususnya guna melawan potensi terjadi kembalinya pandemi atau penyakit menular baru yang tidak terduga di masa depan.
Hadir dalam acara penyerahan program donasi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla yang menyatakan apresiasi dan dukungannya bagi perusahaan.
“Sebagai sebuah organisasi perhimpunan nasional yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, Palang Merah Indonesia percaya bahwa penanganan COVID-19 membutuhkan partisipasi dari beragam pihak melalui solusi jangka panjang. Salah satunya, dengan menyediakan akses konsisten bagi masyarakat kepada solusi sanitasi dan kebersihan," ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla berharap dengan adanya donasi dan diseminasi paket kebersihan Dettol dan Harpic dari Reckitt, masyarakat Indonesia dapat senantiasa waspada menerapkan protokol kesehatan dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya mencuci tangan.
Berkaitan penanganan COVID-19, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr Eka Jusup Singka, M.Sc mengapresiasi program Reckitt Indonesia.
“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan percaya bahwa dukungan pada infrastruktur kesehatan merupakan strategi percepatan pemulihan pandemi COVID-19 yang sangat tepat," ujar Eka.
Eka menambahkan bahwa dukungan pada infrastruktur kesehatan akan selalu beriringan dengan kegiatan Tracing, Testing, Treatment yang akan terus dipercepat oleh Pemerintah.
"Selain itu, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tambahnya.
Pada program ini, Reckitt Indonesia melalui salah satu mereknya, Dettol, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus melakukan gaya hidup bersih sehat, salah satunya mencuci tangan dengan sabun.
Hal tersebut penting untuk dilakukan guna mendukung percepatan pemulihan pandemi COVID-19 dan membantu proses transisi pandemi, agar masyarakat Indonesia dapat mulai hidup berdampingan dengan virus tersebut serta mencegah terjadinya penularan penyakit lainnya di masa depan.
Pada bulan lalu, perusahaan juga baru saja meluncurkan gerakan Keluarga Sehat, Indonesia Kuat untuk membiasakan perilaku baru yakni mencuci tangan dengan sabun, mandi setelah beraktivitas, hingga mendisinfeksi rumah dan toilet secara rutin.
Baca juga: Menperin: Industri konsisten tunjukkan kemampuan bertahan saat pandemi
Baca juga: Reckitt Indonesia gelar Pusat Vaksinasi Massal bagi umum dan karyawan
Baca juga: RB Indonesia sepakati pembaruan kerja sama dengan IDI
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: