Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat kepada Provinsi Jawa Barat yang berhasil menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional XX di Papua.

"Selamat untuk Jawa Barat yang kembali menjadi juara umum di Pekan Olahraga Nasional. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi daerah, khususnya masyarakat Jabar," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Hal itu dikatakannya terkait perolehan medali di hari terakhir pertandingan PON pada Kamis (14/10), Jabar memperoleh koleksi 133 medali emas, 105 perak, dan 115 perunggu.

Jabar mengungguli DKI Jakarta yang berada di peringkat kedua dengan koleksi 110 emas, 91 perak, dan 100 perunggu. Sementara itu posisi ketiga diraih Jawa Timur dengan koleksi 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu.

Puan menilai, keberhasilan Jawa Barat di PON Papua merupakan cermin pembinaan atlet yang terstruktur, semoga bisa berprestasi di tingkat regional dan dunia.

Dia juga menyampaikan ucapan selamat kepada semua provinsi yang ikut berpartisipasi dalam perhelatan PON Papua. Menurutnya, semua kontingen telah memberikan usaha terbaik bagi daerah masing-masing.

"PON melahirkan atlet-atlet baru berprestasi yang nantinya akan membawa nama Indonesia di event olahraga nasional," ujarnya.

Baca juga: Antrean mengular, warga antusias menonton upcara penutupan PON Papua

Baca juga: Ridwan Kamil: Kemenangan PON Papua bukti Jabar bukan "jago kandang"


Secara khusus Puan memberi apresiasi untuk Provinsi Papua sebagai tuan rumah PON XX, karena meskipun ada berbagai tantangan yang dihadapi selama PON digelar, Papua telah membuktikan mampu menyelenggarakan event nasional pertama sejak pandemi COVID-19 dengan baik.

Dia juga menilai prestasi kontingen Papua cukup bagus sehingga menjadi bukti daerah tersebut mampu menggelar kegiatan berskala nasional tanpa gangguan keamanan.

Dia juga mengingatkan agar seluruh pihak tetap mewaspadai COVID-19 setelah perhelatan PON selesai dan akan ditutup pada Jumat (15/10).

"Pastikan para kontingen dan ofisial benar-benar bersih dari COVID-19. Ikuti aturan yang harus dilakukan, termasuk karantina saat tiba di daerahnya masing-masing. Penerapan SOP tersebut juga berlaku untuk kontingen Papua, kita tidak ingin perhelatan akbar ini meninggalkan permasalahan baru," tutur dia.

Puan mengatakan, walaupun ada beberapa atlet dan ofisial yang terkonfirmasi COVID-19 saat PON berlangsung, dirinya memuji langkah cermat pihak penyelenggara yang memastikan persoalan cepat ditangani.

Baca juga: Wakil Presiden tutup PON XX Papua di Jayapura

Dia mengatakan terkait adanya beberapa kegiatan yang kurang dalam hal protokol kesehatan (prokes), hal itu dijadikan evaluasi ke depan.

Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan PON sangat tergantung pada penerapan prokes ketat sehingga hal-hal yang masih kurang sebagai pelajaran ke depan.