Jakarta (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak generasi muda berinvestasi di pasar modal melalui Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021 yang digelar bersamaan dengan bulan inklusi keuangan.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk memotivasi generasi muda Indonesia agar terus berinvestasi di pasar modal.

"Salah satu upaya tersebut adalah dengan menghadirkan pembicara muda yang sukses serta memiliki semangat dalam mengedukasi para investor di pasar modal," ujar Hasan dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Hasan menyampaikan selain seminar utama dalam CMSE 2021, terdapat pula webinar lain yang menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang seperti tokoh inspiratif dari perusahaan tercatat, perencana keuangan, profesional, praktisi, serta figur publik yang lekat dengan industri pasar modal.

Peserta juga dapat mengikuti pameran CMSE 2021 serta langsung membuka rekening saham dan reksa dana secara virtual. Sebagai hiburan, CMSE 2021 juga menghadirkan berbagai kuis dan permainan untuk peserta dengan hadiah utama yang menarik.

"Kami harap paparan dan diskusi pada sesi webinar ini dapat memberikan inspirasi bagi para peserta seminar, khususnya bagi kelompok usia muda yakni generasi milenial dan generasi Z, untuk dapat lebih cerdas, lebih semangat, turut berperan aktif dalam mengembangkan pasar modal, serta tentunya semakin yakin dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia," kata Hasan.

Hasan mengatakan, kegiatan CMSE 2021 yang bertemakan "Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional" serta sebagai rangkaian acara peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia dan berdampak bagi upaya pemerintah guna mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Melalui penyelenggaraan CMSE 2021 diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah dan aktivitas setiap pelaku dan stakeholders, agar pasar modal Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan semakin menciptakan keberpihakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia sebagai upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional," ujar Hasan.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 30 September 2021, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai lebih dari 6.287.350 Single Identification Number (SID), termasuk di dalamnya adalah 2,9 juta SID saham.

Dari keseluruhan investor pasar modal, 80 persen investor di pasar modal merupakan investor muda di bawah 40 tahun (generasi milenial dan Gen Z).

Sebelumnya Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, tahun 2021 menjadi tahun yang penuh dengan harapan pemulihan ekonomi nasional yang tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan di BEI dalam tiga bulan terakhir.

Baca juga: Dirut BEI: Antusias masyarakat investasi di pasar modal sangat tinggi
Baca juga: BEI: Momen pemulihan ekonomi dorong penggalangan dana di pasar modal
Baca juga: BEI: Investor saham di Jateng didominasi kaum muda