Lion Air Tergelincir di Pekanbaru
14 Februari 2011 23:49 WIB
Pesawat Lion Air JT 0295 dari Medan terpuruk di ujung landas pacu akibat tergelincir saat mencoba mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Selasa (15/2). (FOTO ANTARA/FB Anggoro)
Pekanbaru (ANTARA News) - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan 0392 dari Jakarta tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Senin malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, insiden terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat yang dipiloti tersebut. Pilot pesawat bernama Hambauran Andriansyah.
Dugaan sementara insiden tergelincirnya Lion Air akibat cuaca buruk. Sebabnya hujan deras disertai angin kencang melanda Pekanbaru pada saat insiden terjadi.
Namun,hingga kini belum ada keterangan resmi dari maskapai. Otoritas Bandara Pekanbaru juga terkesan enggan untuk terbuka dalam memberi informasi pada jurnalis.
Sedangkan ratusan penumpang terlihat terpukul akibat insiden tersebut.
"Penumpang sangat shock dan terkejut karena tiba-tiba pesawat agak miring waktu mendarat," kata seorang penumpang, Susi.
Menurut dia, badan pesawat tergelincir ke kiri di ujung landas pacu. Ia mengatakan pihak maskapai telah memberi informasi kepada penumpang bahwa kondisi cuaca sangat buruk.
Pesawat sempat ditunda sekitar satu jam dari keberangkatan awal dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Pesawat juga sempat berputar-putar lama sebelum mendarat," ujarnya.
Menurut informasi ada seorang penumpang wanita yang pingsan akibat insiden tersebut. Namun, otoritas bandara tak mau memberikan komentar.
"Sebentar, saya belum bisa memberikan keterangan," kata Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Ibnu Hasan, ketika dihubungi wartawan.
Hingga pukul 23.15 WIB, pesawat Lion Air belum dipindahkan dari lokasi tempat tergelincir di landas pacu bandara.(*)
(F012/Z002)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, insiden terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat yang dipiloti tersebut. Pilot pesawat bernama Hambauran Andriansyah.
Dugaan sementara insiden tergelincirnya Lion Air akibat cuaca buruk. Sebabnya hujan deras disertai angin kencang melanda Pekanbaru pada saat insiden terjadi.
Namun,hingga kini belum ada keterangan resmi dari maskapai. Otoritas Bandara Pekanbaru juga terkesan enggan untuk terbuka dalam memberi informasi pada jurnalis.
Sedangkan ratusan penumpang terlihat terpukul akibat insiden tersebut.
"Penumpang sangat shock dan terkejut karena tiba-tiba pesawat agak miring waktu mendarat," kata seorang penumpang, Susi.
Menurut dia, badan pesawat tergelincir ke kiri di ujung landas pacu. Ia mengatakan pihak maskapai telah memberi informasi kepada penumpang bahwa kondisi cuaca sangat buruk.
Pesawat sempat ditunda sekitar satu jam dari keberangkatan awal dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Pesawat juga sempat berputar-putar lama sebelum mendarat," ujarnya.
Menurut informasi ada seorang penumpang wanita yang pingsan akibat insiden tersebut. Namun, otoritas bandara tak mau memberikan komentar.
"Sebentar, saya belum bisa memberikan keterangan," kata Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Ibnu Hasan, ketika dihubungi wartawan.
Hingga pukul 23.15 WIB, pesawat Lion Air belum dipindahkan dari lokasi tempat tergelincir di landas pacu bandara.(*)
(F012/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: