Saham China dibuka lebih rendah, lanjutkan kerugian sesi sebelumnya
15 Oktober 2021 09:44 WIB
Arsip foto - Seorang pria yang mengenakan masker terlihat di dalam gedung Bursa Efek Shanghai, saat negara itu dilanda wabah virus corona baru, di distrik keuangan Pudong di Shanghai, Cina, Jumat (28/2/2020). ANTARA/REUTERS/Aly Song/am.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, melanjutkan kerugian sehari sebelumnya karena data inflasi gerbang pabrik mencapai rekor tertinggi di tengah permintaan yang lemah pada September, memicu kekhawatiran atas lintasan dukungan kebijakan moneter.
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai dibuka melemah 0,18 persen menjadi diperdagangkan di 3.551,99 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,33 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan pada 14.294,18 poin.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka merosot 0,52 persen menjadi diperdagangkan pada 3.198,89 poin.
Baca juga: Saham China ditutup turun, tertekan kekhawatiran data inflasi
Baca juga: Saham China dibuka melemah, berbalik dari keuntungan sesi sebelumnya
Baca juga: Saham China ditutup naik, ditopang menguatnya perdagangan domestik
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai dibuka melemah 0,18 persen menjadi diperdagangkan di 3.551,99 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,33 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan pada 14.294,18 poin.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka merosot 0,52 persen menjadi diperdagangkan pada 3.198,89 poin.
Baca juga: Saham China ditutup turun, tertekan kekhawatiran data inflasi
Baca juga: Saham China dibuka melemah, berbalik dari keuntungan sesi sebelumnya
Baca juga: Saham China ditutup naik, ditopang menguatnya perdagangan domestik
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: