Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) PON XX Papua memberikan penghargaan kepada 445 relawan protokol kesehatan.

Ketua Satgas Prokes PON XX Papua Prasinta Dewi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dalam program penguatan protokol kesehatan (prokes) tersebut, khususnya kepada para relawan. Mereka bergabung untuk mendukung program penguatan prokes yang digagas BNPB selama penyelenggaraan perhelatan olahraga itu.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang bersama-sama turut membantu dan memberikan perhatian dalam menyukseskan program Satuan Tugas Protokol Kesehatan PON XX Papua 2021," kata Prasinta.

Baca juga: Pemerintah pastikan kasus COVID-19 usai PON tertangani baik
Baca juga: Jateng siapkan tempat karantina untuk kontingen PON Papua


Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito juga menitipkan pesan kepada pemerintah daerah untuk terus menjalin hubungan baik dengan para relawan bahkan setelah kegiatan PON Papua berakhir. Relawan sebagai salah satu unsur pentahelix diharapkan dapat terus menjadi mitra dalam hal membantu percepatan penanggulangan bencana.

"Potensi organisasi relawan di Papua ini sangat besar, BNPB berharap kolaborasi yang ada saat ini bisa terus dipelihara, dipertahankan, dan ditingkatkan untuk kegiatan di masa mendatang baik yang sifatnya kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan di masa pra bencana maupun kegiatan pada masa tanggap darurat bencana," kata Ganip Warsito.

PON XX Papua 2021 digelar berbeda dari sebelumnya. Ajang olahraga terbesar di Tanah Air itu terlaksana di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Tolak ukur kesuksesan penyelenggaraannya pun bertambah dengan melihat kedisiplinan penerapan protokol kesehatan baik dari pihak panitia, atlet, ofisial, dan masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: BNPB kuatkan prokes minimalisasi penyebaran COVID-19 di Papua
Baca juga: BNPB distribusikan lebih dari 2 juta masker jelang penutupan PON Papua


Guna memastikan penyelenggaraan kegiatan itu aman dari COVID-19, BNPB menurunkan 455 relawan protokol kesehatan selama penyelenggaraan kegiatan tersebut di empat klaster penyelenggaraan PON XX, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Selama 20 hari mulai Minggu (26/10) hingga Jumat (15/10), para relawan mendapat tugas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perhelatan itu terkait protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.

Hingga Rabu (13/10), para relawan telah mendistribusikan sebanyak 2.043.289 masker melalui gerakan gerai dan mobil masker.

Relawan-relawan tersebut berasal dari berbagai organisasi lokal di Papua. Berdasarkan catatan Bidang Relawan Satgas Penanganan COVID-19, ada 10 organisasi yang tergabung menjadi relawan prokes di antaranya Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama, Muhammadiyah Disaster Management Center, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia, Senkom, Organisasi Amatir Radio Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional, Palang Merah Indonesia (PMI), Pramuka, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sebelum memulai kegiatan, para relawan terlebih dahulu diberikan peningkatan kapasitas mulai dari edukasi protokol kesehatan hingga pemanfaatan InaRisk sebagai platform pelaporan. Selama kegiatan berlangsung, Satgas Prokes PON XX juga memastikan keamanan personil relawan yang terlibat dalam kondisi sehat dengan dilakukan swab antigen secara berkala.


#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua

Baca juga: Kepulangan atlet harus dikoordinasikan dengan Satgas COVID
Baca juga: Satgas Prokes PON XX dukung PTM aman COVID-19 di Mimika
Baca juga: Wiku: Peserta PON XX dipastikan sembuh COVID-19 sebelum ke daerah asal