1.700 orang akan hadiri STQ Nasional XXVI di Maluku Utara
14 Oktober 2021 22:28 WIB
Asisten III Pemprov Maluku Utara Asrul Gailea menyambut rombongan kafillah STQ dari Sumbar di Ternate, Kamis (14/10/2021). (ANTARA/Ikhwan Wahyudi)
Ternate (ANTARA) - Sebanyak 1.700 orang menghadiri Seleksi Tilawatil Quran Nasional XXVI yang dipusatkan di Sofifi, Maluku Utara pada 16-25 Oktober 2021 terdiri atas peserta dan tim pendukung dari seluruh Indonesia.
"Ini untuk pertama kalinya Maluku Utara dipercaya menyelenggarakan 'event' (kegiatan) nasional, sampai hari ini tercatat sekitar 700 orang telah tiba," kata Asisten III Pemprov Maluku Utara Asrul Gailea di Ternate, Kamis.
Dia menyebut kegiatan dipusatkan di Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara.
Hingga 16 Oktober mendatang, pihaknya masih fokus menyambut kedatangan peserta dan kontingen pendukung.
Bagi peserta yang tiba lewat jalur udara, setiba di Bandara Sultan Babullah Ternate langsung diantarkan ke Pelabuhan Ahmad Yani untuk diseberangkan dengan kapal cepat ke Sofifi yang berjarak perjalanan sekitar satu jam.
Para peserta diinapkan di kompleks perumahan ASN dan acara dipusatkan di Masjid Raya Ashafur Khiarat.
Pembukaan acara direncanakan pada 16 Oktober 2021, sedangkan hingga saat ini terkonfirmasi hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ia memastikan hingga saat ini panitia sudah siap untuk melaksanakan kegiatan ini serta memastikan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan guna mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Mesjid raya Sofifi dijadikan tempat pelantikan dewan hakim
Sebelumnya, Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara juga menyiagakan 100 personel Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di berbagai pintu masuk guna menekan penyebaran COVID-19 saat STQ di Kota Sofifi.
"Pemkot Ternate telah menyiagakan personel ditempatkan di empat pintu masuk di Kota Ternate, yaitu Bandara Sultan Baabullah dan tiga pelabuhan," kata Koordinator Pendisiplinan dan Penegakan Hukum Prokes Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate Abdullah Sadik.
Dia menjelaskan langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 saat pelaksanaan STQ karena Kota Ternate merupakan pintu masuk bagi daerah yang mengirimkan kontingen ke Maluku Utara.
Oleh sebab itu, katanya, menjelang pelaksanaan STQ Nasional XXVI di Provinsi Maluku Utara, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate akan mengawal ketat penerapan protokol kesehatan mengingat Kota Ternate menjadi pintu masuk provinsi ini.
Ia mengatakan pelaksanaan STQ nasional akan berlangsung di Kota Sofifi, namun Kota Ternate merupakan pintu utama masuknya peserta STQ darii seluruh provinsi di Indonesia ke Maluku Utara.
Setiap peserta yang tiba di Sofifi dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan jika di atas 37 derajat Celsius akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.
Baca juga: Pemprov Malut lounching logo STQ tingkat nasional
Baca juga: Kemenag tinjau kesiapan STQ nasional di Sofifi
Baca juga: Untuk STQ nasional 2021, Malut siapkan infrastruktur dan kepanitiaan
"Ini untuk pertama kalinya Maluku Utara dipercaya menyelenggarakan 'event' (kegiatan) nasional, sampai hari ini tercatat sekitar 700 orang telah tiba," kata Asisten III Pemprov Maluku Utara Asrul Gailea di Ternate, Kamis.
Dia menyebut kegiatan dipusatkan di Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara.
Hingga 16 Oktober mendatang, pihaknya masih fokus menyambut kedatangan peserta dan kontingen pendukung.
Bagi peserta yang tiba lewat jalur udara, setiba di Bandara Sultan Babullah Ternate langsung diantarkan ke Pelabuhan Ahmad Yani untuk diseberangkan dengan kapal cepat ke Sofifi yang berjarak perjalanan sekitar satu jam.
Para peserta diinapkan di kompleks perumahan ASN dan acara dipusatkan di Masjid Raya Ashafur Khiarat.
Pembukaan acara direncanakan pada 16 Oktober 2021, sedangkan hingga saat ini terkonfirmasi hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ia memastikan hingga saat ini panitia sudah siap untuk melaksanakan kegiatan ini serta memastikan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan guna mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Mesjid raya Sofifi dijadikan tempat pelantikan dewan hakim
Sebelumnya, Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara juga menyiagakan 100 personel Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di berbagai pintu masuk guna menekan penyebaran COVID-19 saat STQ di Kota Sofifi.
"Pemkot Ternate telah menyiagakan personel ditempatkan di empat pintu masuk di Kota Ternate, yaitu Bandara Sultan Baabullah dan tiga pelabuhan," kata Koordinator Pendisiplinan dan Penegakan Hukum Prokes Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate Abdullah Sadik.
Dia menjelaskan langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 saat pelaksanaan STQ karena Kota Ternate merupakan pintu masuk bagi daerah yang mengirimkan kontingen ke Maluku Utara.
Oleh sebab itu, katanya, menjelang pelaksanaan STQ Nasional XXVI di Provinsi Maluku Utara, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate akan mengawal ketat penerapan protokol kesehatan mengingat Kota Ternate menjadi pintu masuk provinsi ini.
Ia mengatakan pelaksanaan STQ nasional akan berlangsung di Kota Sofifi, namun Kota Ternate merupakan pintu utama masuknya peserta STQ darii seluruh provinsi di Indonesia ke Maluku Utara.
Setiap peserta yang tiba di Sofifi dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan jika di atas 37 derajat Celsius akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.
Baca juga: Pemprov Malut lounching logo STQ tingkat nasional
Baca juga: Kemenag tinjau kesiapan STQ nasional di Sofifi
Baca juga: Untuk STQ nasional 2021, Malut siapkan infrastruktur dan kepanitiaan
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: