Pattaya, Thailand (ANTARA News) - Ciuman tetaplah ciuman --meski hal itu berlangsung selama lebih dari satu hari.

Empat belas pasangan dari seluruh Thailand berkumpul di pantai Pattaya untuk mencoba memecahkan rekor dunia dalam berciuman, usaha untuk melekatkan bibir ke bibir yang membutuhkan waktu lebih dari 32 jam.

Ciuman maraton tersebut dimulai pada Minggu pukul 06.00 waktu setempat (pukul 06.00 WIB) dengan setiap pasangan diberi ruang seluas satu meter persegi untuk berciuman tanpa henti kecuali saat ingin pergi ke kamar kecil.

Peserta yang melepaskan kuncian bibirnya karena sebab apa pun akan diskualifikasi.

Selain untuk memecahkan rekor dunia, pasangan yang menang juga akan mendapatkan hadiah cincin berlian senilai 50.000 bath (1,624 dolar AS) dan 100.000 bath uang tunai.

Peserta yang berpartisipasi dalam lomba itu bertujuan untuk menunjukkan rasa cinta mereka dan memperingati hari Valentine, meski berciuman di depan umum tidak lazim di Thailand.

"Saya ikut hanya untuk bersenang-senang dan saya tidak sabar untuk berciuman dalam waktu yang lama," kata Felix Werth (32) warga Jerman yang ikut serta dengan kekasih perempuannya warga Thailand, Urairat Oottaboon (21).

Saat lomba berlangsung, pasangan tidak dibolehkan untuk duduk, tidur atau meninggalkan tempat lomba. Mereka juga harus terus berciuman saat ke toilet dengan panitia acara menemani mereka untuk memastikan fakta yang terjadi.

Namun dalam batas-batas tertentu, panitia juga melakukan sesuatu agar membuat para pasangan itu merasa nyaman, contohnya pasangan Werth dan Urairat yang memiliki perbedaan tinggi badan 33 sentimeter disediakan kotak untuk tempat Urairat berdiri.

Makanan dan minuman hanya boleh dikonsumsi lewat sedotan, lagi-lagi dengan bibir tetap berlekatan. "Saya hanya ingin menunjukkan rasa cinta saya ke pacar saya dan semua orang yang sedang jatuh cinta pada hari Valentine," kata Nonthawat Charoenkesornsin (31) sebelum acara berlangsung.

Saat peluit ditiup, pasangan-pasangan itu mulai berciuman. Rekor sebelumnya adalah 32 jam, 7 menit dan 14 detik yang dibuat di Jerman.

"Pasangan-pasangan yang bergabung dalam rekor ciuman terlama dunia adalah orang-orang yang sedang jatuh cinta," kata seorang panitia Somporn Narksuetrong.

"Mereka ingin menjadi bagian sejarah dengan mengikuti kompetisi untuk menunjukkan rasa cinta mereka."

Namun meski punya keinginan kuat, tubuh manusia tetap lemah, pasangan-pasangan itu mulai tumbang selama waktu berjalan.

Seorang peserta perempuan bahkan pingsan saat lomba baru berjalan selama 34 menit, yang lainnya keluar setelah beberapa jam.

"Saya tidak dapat melakukannya lagi karena leher saya sakit," kata Amporn Ketmao dikutip Reuters.

Perlombaan itu akan berlanjut hingga Senin siang.

(SYS/KR-DLN/H-AK)