Penyandang Cacat Punya Aksi di Hari Valentin
14 Februari 2011 12:33 WIB
Sejumlah penyandang cacat membawa kincir kertas sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang cacat dalam kegiatan Berbagi Kasih dan Karunia di depan kantor Balaikota, Malang, Jawa Timur, Senin (14/2). (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Malang (ANTARA News) - Massa yang terdiri atas puluhan penyandang cacat di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, beraksi bagi bunga di depan balai kota setempat dalam rangka perayaan "Hari Kasih Sayang".
Koordinasi aksi, Ratna Indraswari Ibrahim mengatakan, aksi di hari "valentine" bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap penyandang cacat.
"Kesadaran masyarakat terhadap penyandang cacat kami rasakan kurang, terbukti dari kegiatan-kegiatan yang banyak tidak melibatkan penyandang cacat," kata Ratna.
Ia menjelaskan, penyandang cacat tidak dipandang sebagai subjek yang utuh dan mempunyai kemampuan sama. "Hanya dianggap subyek yang dapat dikasihani dan tidak dimanfaatkan, itu merugikan bagi kami," ucapnya.
Pihaknya berharap pemerintah kota Malang membangun fasilitas umum yang disertai dengan fasilitas bagi penyandang cacat.
"Masih banyak fasilitas umum yang tidak disertai dengan fasilitas penyandang cacat, hal ini membuat kita tidak bisa memanfaatkannya," paparnya.
Kegiatan yang mereka lakukan tidak hanya melakukan bagi bunga, melainkan juga memasang kincir angin di Bundaran Balai Kota Malang serta pertunjukan musik akustik.
(KR-MSW/C004/A038)
Koordinasi aksi, Ratna Indraswari Ibrahim mengatakan, aksi di hari "valentine" bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap penyandang cacat.
"Kesadaran masyarakat terhadap penyandang cacat kami rasakan kurang, terbukti dari kegiatan-kegiatan yang banyak tidak melibatkan penyandang cacat," kata Ratna.
Ia menjelaskan, penyandang cacat tidak dipandang sebagai subjek yang utuh dan mempunyai kemampuan sama. "Hanya dianggap subyek yang dapat dikasihani dan tidak dimanfaatkan, itu merugikan bagi kami," ucapnya.
Pihaknya berharap pemerintah kota Malang membangun fasilitas umum yang disertai dengan fasilitas bagi penyandang cacat.
"Masih banyak fasilitas umum yang tidak disertai dengan fasilitas penyandang cacat, hal ini membuat kita tidak bisa memanfaatkannya," paparnya.
Kegiatan yang mereka lakukan tidak hanya melakukan bagi bunga, melainkan juga memasang kincir angin di Bundaran Balai Kota Malang serta pertunjukan musik akustik.
(KR-MSW/C004/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: