Berlin (ANTARA News) - Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dikabarkan telah meninggalkan tanah airnya pada Jumat menuju Uni Emirat Arab, tempat ia mendapat perlindungan, tulis laman situs majalah mingguan Stern yang berbasis di Hamburg, Jerman pada hari Minggu.

Majalah tersebut mengutip beberapa sumber yang mengatakan bahwa pesawat milik maskapai penerbangan swasta Air Arabia menerbangkan Mubarak (82) dari tempat wisata Sharm al-Sheikh ke Sharjah, tempat 19 konvoi kendaraan telah menantinya.

Keluarga Mubarak, termasuk istrinya telah meninggalkan Mesir pada Selasa menuju Sharjah yang berada di wilayah UAA.

Keluarganya dikabarkan tinggal di salah satu istana bagi penguasa UAE yang selama ini menjadi salah satu sekutu dekat mantan diktator Mesir itu.

Mubarak mundur dari jabatan kepresidenannya pada Jumat setelah pergolakan politik terburuk di negara Arab yang dipimpinnya selama 30 tahun tersebut.
(KR-DLN/M016)