Jakarta (ANTARA News) - Mengawali awal pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berada dalam sentimen positif seiring dengan pergerakan bursa-bursa regional yang berada dalam area positif.

IHSG BEI Senin dibuka menguat 12,07 poin atau 0,36 persen ke posisi 3.403,83 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga menguat 3,09 poin (0,52 persen) ke level 598,22 poin.

Analis sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan, perdagangan saham pada indeks BEI hari ini yang menguat disebabkan berkurangnya kekuatan daya jual untuk menekan harga.

"Saham-saham sudah memasuki area jenuh jual (over sold), membuat investor kembali mengambil posisi beli," kata dia.

Ia menambahkan, kenaikan ini juga dipicu oleh adanya berita Presiden Mesir Hosni Mubarak menyatakan mundur. Setidaknya berita ini dapat menurunkan tekanan jual di pasar. Pasar mengambil momen transaksi karena lengsernya Mubarak yang dinilai menjadi pertanda perekonomian mesir segera pulih.

"Tetapi, sebenarnya masih ada ketidakpastian. Belum jelas siapa yang akan berkuasa dan rezim yang akan digunakan," ujarnya.

Sementara hingga pukul 9.45 WIB, IHSG masih berada dalam posisi di area positif di posisi 3.422,10 atau naik 30,97 poin (0,88 persen).

Ia memprediksi, perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini, IHSG akan berada pada support (batas bawah) 3.319-3.354 poin dan resistance (batas atas) 3.410-3.430 poin.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 136,27 poin (0,60 persen) ke level 22.941,59, Indeks Nikkei-225 naik 80,78 poin (0,76 persen) ke level 10.686,43, dan Indeks Straits Times menguat 30,15 poin (0,93 persen) ke level 3.105,97.
(*)