"Penyerahan diri dan senjata api beserta amunisi serta berbagai dokumen itu dilakukan setelah pendekatan oleh personel Kodim 1709/Yawa, Polres Serui dan komuniti intel, " kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan kepada Antara, Kamis.
Baca juga: Kapolda Papua apresiasi kembalinya mantan KKB ke NKRI di Serui
Baca juga: Kapolda Papua akui masih ada kesempatan bagi KKB serahkan diri
Danrem ketika dihubungi dari Jayapura mengaku, dalam kunjungan kerjanya ke Serui, Rabu (13/10) telah bertemu dengan kedua mantan KSB bersama Forkompinda Kabupaten Kepulauan Yapen di Serui.Baca juga: Kapolda Papua apresiasi kembalinya mantan KKB ke NKRI di Serui
Baca juga: Kapolda Papua akui masih ada kesempatan bagi KKB serahkan diri
Dalam pertemuan tersebut keduanya menyampaikan penyerahan diri dilakukan karena timbulnya kesadaran tentang perjuangan Papua merdeka adalah omong kosong belaka, dan menyakini Papua merupakan bagian dari NKRI .
Pembangunan sudah dilaksanakan diberbagai daerah, dan saat ini PON XX dilaksanakan di Papua sehingga semakin menyakinkan bahwa Papua merupakan bagian NKRI.
Keduanya juga berharap agar Fernando Worabai kembali kepangkuan NKRI dan melupakan kegagalannya saat mengikuti test Bintara Polri.
Saatnya memikirkan masa depan anak-anak yang menjadi masa depan Papua, kata Danrem 173/PVB mengutip penyataan keduanya.