Lebak (ANTARA News) - Sebanyak 1.550 siswa miskin tingkat SMA/SMK di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperoleh subsidi pendidikan gratis.

"Pemerintah Kabupaten Lebak sudah mengalokasikan subsidi bebas biaya pendidikan bagi siswa miskin pada jenjang SMA/SMK," kata Kepala Bidang SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, H Asep Komar, di Rangkasbitung, Minggu.

Asep mengatakan, jumlah siswa miskin yang menerima subsidi pendidikan tercatat 1.550 orang.

Mereka menerima dana sebesar Rp50.000 untuk biaya sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) rutin bulanan.

Karena itu, pihaknya berharap siswa miskin yang menerima subsidi bebas biaya pendidikan dapat meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM).

Selama ini APK dan APM jenjang SMA/SMK di Kabupaten Lebak masih di bawah rata-rata nasional 60 persen.

"Kita ke depan berharap APK dan APM bisa mencapai di atas rata-rata nasional," katanya.

Dia menyebutkan, Pemkab Lebak pada 2011 hanya mampu memberikan subsidi biaya pendidikan sebanyak 1.550 orang, padahal siswa miskin yang mengajukan mencapai 4.450 orang.

"Saya berharap tahun ke depan kuota ssiwa miskin yang menerima subsidi lebih banyak lagi," katanya.

Sementara itu, Kepala SMA Wanasalam Kabupaten Lebak Hadi Nugraha mengatakan, jumlah siswa miskin di sini mencapai 120 orang dan mereka menerima subsidi pendidikan gratis melalui bantuan Pemkab Lebak dan Kementerian Pendidikan Nasional dengan program bantuan siswa miskin (BSM).

Dana subsidi tersebut di antaranya pengadaan buku, iuran sekolah dan lainnya.

"Dengan adanya subsidi pendidikan gratis bagi siswa miskin tentu angka melanjutkan di sini meningkat," katanya. (MSR/Z002/K004)