Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Malang meminta seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di wilayah tersebut untuk bisa menangkap berbagai peluang dalam upaya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa BUMDes yang ada saat ini, diharapkan tidak hanya terpaku sebagai suatu unit usaha simpan pinjam semata, akan tetapi juga harus mampu menangkap peluang yang ada.

"Jangan hanya terpaku bahwa BUMDes hanya suatu unit simpan pinjam saja, namun bagaimana BUMDes bisa berkembang dengan ekonomi produktif lainnya, dan menangkap peluang pasar," kata Didik.

Didik menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Membangun Ekosistem Layanan dan Usaha Berdaya Saing. Diskusi tersebut, bertujuan untuk memberikan penjelasan terkait bagaimana upaya memilah antara pemerintah desa, dan BUMDes.

Badan usaha menjadi bagian kekayaan yang terpisah, dan aset terpisah yang harus dikelola secara maksimal, dengan harapan pada saat badan usaha sudah besar dan berkembang, bisa memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Desa (PADes).

"Dalam rangka mempersatukan BUMDes yang ada di Kabupaten Malang agar bersama-sama maju, untuk itu perlu dibuka peluang untuk menggerakan ekonomi di tingkat mikro hingga di tingkat makro yang nantinya menjadi sebuah ekosistem yang bagus," ujarnya.

Selama masa pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona, berdampak pada ruang gerak masyarakat, termasuk ruang gerak usaha. Hal tersebut menyebabkan daya beli masyarakat juga mengalami penurunan.

"Daya beli mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap produktivitas, dan berkaitan dengan sebuah ekosistem yang saling terkait," ujarnya.

Ia mengharapkan diskusi tersebut bisa merumuskan strategi yang optimal dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian, pendapatan, dan pengelolaan potensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Selain itu juga turut membantu Pemerintah Kabupaten Malang dalam upaya untuk menumbuhkan dan pemerataan ekonomi desa," ujarnya.
Baca juga: Gernas BBI momen tingkatkan peran e-commerce bagi UMKM dan BUMDes
Baca juga: Mendes PDTT: 1.852 BUMDes rambah e-commerce selama pandemi COVID-19