Gunung Kidul (ANTARA) - Sebanyak 17 santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga hari ini terjadi penambahan harian COVID-19 sebanyak 18 kasus baru.

"Hari ini muncul kluster pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kecamatan Karangmojo. Penambahan kasus ini masuk kluster ponpes," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Kamis.

Ia mengatakan pihaknya masih menelusuri kasus santri dari ponpes tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan kronologi munculnya kluster ponpes tersebut.

"Yang jelas saat ini, kami sedang menelusuri supaya tidak meluas. Kemudian 17 santri positif COVID-19 sudah isolasi mandiri," katanya.

Baca juga: Binda DIY lakukan percepatan vaksinasi pelajar di Gunung Kidul

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Gunung Kidul tambah 2 dan 20 sembuh


Dewi mengatakan hari ini ada penambahan 18 kasus baru, dan 10 kasus terkonfirmasi COVID-19 selesai isolasi. Total kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Gunung Kidul selama pandemi COVID-19 sebanyak 17.872 kasus, dengan rincian sembuh 16.774 kasus, dan meninggal 1.024 kasus.

"Saat ini, kasus aktif yang menjalani isolasi atau perawatan sebanyak 74 orang," kata Dewi.

Dia mengatakan secara umum kasus harian terus melandai, meski demikian pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. Menurut dia, sebenarnya wilayah Gunung Kidul sudah turun dari level 3 ke level 2.

"Kalau dibuat per bagian, sebenarnya sudah ada tiga kabupaten di DIY yang kondisinya turun level, termasuk Gunung Kidul. Namun, keputusan turun atau tidaknya bukan wewenang pemkab. Semuanya ditentukan oleh pemerintah pusat. Kami berharap masyarakat menunggu keputusan sampai 18 Oktober nanti," katanya.*

Baca juga: Siswa positif COVID-19, PTM SD di Panggang-Gunung Kidul dihentikan

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Gunung Kidul bertambah delapan orang