Satpol PP Jakarta dianjurkan beli dagangan UMKM setiap Jumat
14 Oktober 2021 13:26 WIB
Ilustrasi - Sejumlah Satpol PP mengikuti Apel Besar Rotasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta di Monumen Nasional (Monas) , Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras/aa.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta Arifin menganjurkan jajarannya untuk membeli produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jakarta, setiap hari Jumat.
"Program "Jumat Barokah" tujuannya untuk membantu pelaku UMKM Jakarta selama pandemi COVID-19, dengan membeli dagangannya. Program ini sudah berjalan beberapa bulan," kata Arifin saat meninjau apel kesiapan Satpol PP Jakarta Barat menghadapi hujan di halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis.
Menurut Arifin, seluruh anggota Satpol PP dianjurkan membeli dagangan pedagang kecil di tepi jalan setiap hari Jumat. Setelah dibeli, barang dagangan itu dibagikan lagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus membantuk citra Satpol PP lebih humanis," katanya.
Baca juga: Kasatpol PP DKI: warga agar melapor jika ada anggota Satpol PP arogan
Arifin menyadari, selama ini masyarakat selalu berpandangan Satpol PP sebagai sosok yang arogan di lapangan, terutama saat menindak para pedagang kaki lima. "Padahal, kehadiran Satpol PP di lapangan bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Arifin menjelaskan, program Satpol PP DKI Jakarta, selain Jumat Barokah, juga tengah melakukan pembenahan mulai dari cara menindak yang humanis hingga penggunaan kalimat yang baik kepada masyarakat.
Dengan pendekatan yang lebih humanis, Arifin berharap, keberadaan Satpol PP dapat diterima di tengah masyarakat. Masyarakat juga diharapkan bisa merasa aman jika bersinggungan dengan petugas Satpol PP.
"Pada akhirnya tugas kita ini melayani dan mengayomi masyarakat. Jadi sebisa mungkin kita melakukan hal tersebut," kata Arifin.
Baca juga: Sidak Central Park, Satpol PP DKI nilai mal telah penuhi prokes
Baca juga: Satpol PP DKI telah tindak ribuan pelanggar prokes selama PSBB ketat
"Program "Jumat Barokah" tujuannya untuk membantu pelaku UMKM Jakarta selama pandemi COVID-19, dengan membeli dagangannya. Program ini sudah berjalan beberapa bulan," kata Arifin saat meninjau apel kesiapan Satpol PP Jakarta Barat menghadapi hujan di halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis.
Menurut Arifin, seluruh anggota Satpol PP dianjurkan membeli dagangan pedagang kecil di tepi jalan setiap hari Jumat. Setelah dibeli, barang dagangan itu dibagikan lagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus membantuk citra Satpol PP lebih humanis," katanya.
Baca juga: Kasatpol PP DKI: warga agar melapor jika ada anggota Satpol PP arogan
Arifin menyadari, selama ini masyarakat selalu berpandangan Satpol PP sebagai sosok yang arogan di lapangan, terutama saat menindak para pedagang kaki lima. "Padahal, kehadiran Satpol PP di lapangan bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Arifin menjelaskan, program Satpol PP DKI Jakarta, selain Jumat Barokah, juga tengah melakukan pembenahan mulai dari cara menindak yang humanis hingga penggunaan kalimat yang baik kepada masyarakat.
Dengan pendekatan yang lebih humanis, Arifin berharap, keberadaan Satpol PP dapat diterima di tengah masyarakat. Masyarakat juga diharapkan bisa merasa aman jika bersinggungan dengan petugas Satpol PP.
"Pada akhirnya tugas kita ini melayani dan mengayomi masyarakat. Jadi sebisa mungkin kita melakukan hal tersebut," kata Arifin.
Baca juga: Sidak Central Park, Satpol PP DKI nilai mal telah penuhi prokes
Baca juga: Satpol PP DKI telah tindak ribuan pelanggar prokes selama PSBB ketat
Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021
Tags: