Peduli dengan kesehatan mental melalui "Ride To Sky"
14 Oktober 2021 13:24 WIB
Salah seorang athlete triathlon dalam campaign "ride to sky" sedang melakukan perjalanan sejauh 230 km dengan ketinggian 5.753 meter ke negeri di atas awan Gunung Luhur, di Kab. Lebak, Banten. Perjalanan ini dimaksudkan untuk menyebarkan awareness mengenai kesehatan mental sembari mengumpulkan donasi bagi keberlangsungan peer support group milik hayVee . (ANTARA/Ho Ayobantu x hayVee)
Jakarta (ANTARA) - Platform donasi online Ayobantu memfasilitasi sebuah kampanye bertajuk “Ride to Sky” yang ditujukan untuk menggalang dana bagi keberlangsungan peer support group milik platform edukasi seputar kesehatan mental dan seksual, hayVee.
"Kesehatan bukan hanya tentang fisik, namun juga tentang kondisi mental yang terjaga. Beberapa saudara kita sedang berjuang dalam setiap pertempuran yang dihadapi, dan mereka membutuhkan bantuan dari kita. Untuk itu, sebuah inisiatif baik yang hadir dalam bentuk dukungan teman sebaya oleh hayVee perlu diapresiasi dan didukung agar tetap dapat berlangsung dan hadir dalam proses pemulihan tiap-tiap individu di dalamnya,” ujar CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani dalam diskusi virtual, ditulis Kamis.
Sebagai sebuah platform donasi online, Ayobantu dikenal memiliki pendekatan unik dalam setiap campaign yang didukungnya.
Baca juga: Pentingnya menghargai proses dalam pengembangan jiwa-raga diri
Baca juga: Diagnosis gangguan mental tak bisa diperoleh secara instan
Untuk Ride to Sky campaign kali ini, Ayobantu melakukan beberapa aktivasi seperti memfasilitasi pelaksanaan campaign activation yang digagas oleh seorang atlet triathlon, Chaidir Akbar, dan dua cyclist Asep Hadian dan Yogie Vandika yang melakukan perjalanan sejauh 230 km dengan ketinggian 5.753 meter ke negeri di atas awan Gunung Luhur, di Kab. Lebak, Banten. Perjalanan ini dimaksudkan untuk menyebarkan awareness mengenai kesehatan mental sembari mengumpulkan donasi bagi keberlangsungan peer support group milik hayVee
Ayobantu juga mengadakan kegiatan “Lelang untuk Amal” di mana Ayobantu melakukan pelelangan secara online di website resmi www.ayobantu.com. Barang-barang yang dilelang merupakan perlengkapan yang dibutuhkan oleh cyclist seperti apparel, accessories, dan supporting items terkait kegiatan olahraga outdoor
Lalu pembukaan program “Donasi Peer Support Group” di website Ayobantu. Sejak program dibuka pada akhir September lalu, total donasi yang terakumulasi dalam rangkaian campaign Ride to Sky hingga saat ini telah mencapai dana hingga lebih dari Rp10 juta. Pengumpulan donasi pun masih terbuka bagi #TemanPeduli yang ingin berkontribusi.
“Untuk menciptakan relevansi dan menarik minat masyarakat agar mau berdonasi, dibutuhkan cara-cara yang unik dan tidak biasa. Hal inilah yang mendasari kami untuk mengadakan serangkaian kegiatan dengan satu tujuan yang sama, yaitu mendukung keberlangsungan peer support group dan menyebarkan isu kesehatan mental pada masyarakat luas. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh #MitraPeduli dan #TemanPeduli yang juga telah turut membantu dan mengambil bagian secara langsung dalam kegiatan ini,” tambah Agnes.
Senada dengan hal tersebut, Scott Alfaz yang merupakan Founder dan CEO hayVee menuturkan, “Di masa-masa sulit seperti ini, berbagai bentuk dukungan menjadi sebuah hal yang sangat berarti. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Ayobantu dan seluruh rekan-rekan yang telah terlibat dan berdonasi dalam campaign ini. Semoga melalui campaign ini, semakin banyak masyarakat yang sadar dan peduli akan isu kesehatan mental di Indonesia” tutup Alfaz.
Seluruh hasil donasi dari rangkaian kegiatan akan dikumpulkan dan diserahkan langsung kepada pihak hayVee. Dalam pelaksanaannya, seluruh penyaluran donasi akan dilaporkan secara berkala dan dapat diakses langsung di website www.ayobantu.com.
Baca juga: Konsumsi sayur dan buah berpengaruh pada kesehatan mental anak
Baca juga: Mengenal "toxic positivity" dari sudut pandang "mindfulness"
Baca juga: Lee Seung Gi ungkap masalah kesehatan mental
"Kesehatan bukan hanya tentang fisik, namun juga tentang kondisi mental yang terjaga. Beberapa saudara kita sedang berjuang dalam setiap pertempuran yang dihadapi, dan mereka membutuhkan bantuan dari kita. Untuk itu, sebuah inisiatif baik yang hadir dalam bentuk dukungan teman sebaya oleh hayVee perlu diapresiasi dan didukung agar tetap dapat berlangsung dan hadir dalam proses pemulihan tiap-tiap individu di dalamnya,” ujar CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani dalam diskusi virtual, ditulis Kamis.
Sebagai sebuah platform donasi online, Ayobantu dikenal memiliki pendekatan unik dalam setiap campaign yang didukungnya.
Baca juga: Pentingnya menghargai proses dalam pengembangan jiwa-raga diri
Baca juga: Diagnosis gangguan mental tak bisa diperoleh secara instan
Untuk Ride to Sky campaign kali ini, Ayobantu melakukan beberapa aktivasi seperti memfasilitasi pelaksanaan campaign activation yang digagas oleh seorang atlet triathlon, Chaidir Akbar, dan dua cyclist Asep Hadian dan Yogie Vandika yang melakukan perjalanan sejauh 230 km dengan ketinggian 5.753 meter ke negeri di atas awan Gunung Luhur, di Kab. Lebak, Banten. Perjalanan ini dimaksudkan untuk menyebarkan awareness mengenai kesehatan mental sembari mengumpulkan donasi bagi keberlangsungan peer support group milik hayVee
Ayobantu juga mengadakan kegiatan “Lelang untuk Amal” di mana Ayobantu melakukan pelelangan secara online di website resmi www.ayobantu.com. Barang-barang yang dilelang merupakan perlengkapan yang dibutuhkan oleh cyclist seperti apparel, accessories, dan supporting items terkait kegiatan olahraga outdoor
Lalu pembukaan program “Donasi Peer Support Group” di website Ayobantu. Sejak program dibuka pada akhir September lalu, total donasi yang terakumulasi dalam rangkaian campaign Ride to Sky hingga saat ini telah mencapai dana hingga lebih dari Rp10 juta. Pengumpulan donasi pun masih terbuka bagi #TemanPeduli yang ingin berkontribusi.
“Untuk menciptakan relevansi dan menarik minat masyarakat agar mau berdonasi, dibutuhkan cara-cara yang unik dan tidak biasa. Hal inilah yang mendasari kami untuk mengadakan serangkaian kegiatan dengan satu tujuan yang sama, yaitu mendukung keberlangsungan peer support group dan menyebarkan isu kesehatan mental pada masyarakat luas. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh #MitraPeduli dan #TemanPeduli yang juga telah turut membantu dan mengambil bagian secara langsung dalam kegiatan ini,” tambah Agnes.
Senada dengan hal tersebut, Scott Alfaz yang merupakan Founder dan CEO hayVee menuturkan, “Di masa-masa sulit seperti ini, berbagai bentuk dukungan menjadi sebuah hal yang sangat berarti. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Ayobantu dan seluruh rekan-rekan yang telah terlibat dan berdonasi dalam campaign ini. Semoga melalui campaign ini, semakin banyak masyarakat yang sadar dan peduli akan isu kesehatan mental di Indonesia” tutup Alfaz.
Seluruh hasil donasi dari rangkaian kegiatan akan dikumpulkan dan diserahkan langsung kepada pihak hayVee. Dalam pelaksanaannya, seluruh penyaluran donasi akan dilaporkan secara berkala dan dapat diakses langsung di website www.ayobantu.com.
Baca juga: Konsumsi sayur dan buah berpengaruh pada kesehatan mental anak
Baca juga: Mengenal "toxic positivity" dari sudut pandang "mindfulness"
Baca juga: Lee Seung Gi ungkap masalah kesehatan mental
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: