Timika (ANTARA) - Jajaran Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika memberikan dukungan penuh selama penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga aerosport PON XX Papua yang berlangsung di sub klaster Kabupaten Mimika.

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika Letkol Penerbang Surono kepada Antara di Timika, Kamis, mengatakan selama penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga aerosport yang diawali dengan disiplin terbang layang pada 23 September hingga pertandingan disiplin aeromodeling dan disiplin terjun payung, jajarannya terus memberikan dukungan penuh agar semua nomor pertandingan bisa berlangsung tepat waktu dan sesuai jadwal yang ditetapkan PB PON XX Papua.

"Alhamdulilah, puji Tuhan semua bisa berjalan lancar dan selesai dengan baik berkat kerja sama yang sangat baik dari pihak Airnav, BMKG, pihak UPBU Mozes Kilangin Timika dan PT AVCO dan semua pihak terkait lainnya. Kita semua bersinergi sehingga kegiatan pertandingan bisa berjalan paralel dengan kegiatan penerbangan di bandara. Jadi selama pertandingan berlangsung, kami tidak pernah menutup total bandara," kata Letkol Surono.

Baca juga: Wabup Mimika apresiasi pertandingan terbang layang tanpa insiden

Menurut dia, penyelenggaraan pertandingan tiga disiplin olahraga di cabang aerosport itu membutuhkan koordinasi dan kerja sama yang intens dan harmonis, mengingat landasan Bandara Timika tidak saja digunakan untuk kegiatan penerbangan komersial tetapi pada saat bersamaan juga digunakan untuk arena pertandingan terbang layang, dan pemberangkatan pesawat yang akan menerjunkan para atlet terjun payung.

"Kerja samanya luar biasa dari teman-teman Airnav, pihak pengelola bandara dan operator penerbangan sehingga semua bisa berjalan bersamaan baik untuk kegiatan penerbangan maupun untuk pertandingan cabor aerosport," jelasnya.

Khusus untuk kegiatan penerjunan, setiap pagi digelar rapat bersama (briefing) di Mako Lanud Timika dengan menghadirkan pihak Airnav, UPBU Mozes Kilangin Timika, PT AVCO, BMKG, pilot pesawat CN235, pilot helikopter Caracal TNI AU dan pilot pesawat Cesna serta perwakilan atlet dari setiap kontingen.

Baca juga: Papua juara umum cabang terbang layang PON XX

"Dalam rapat pagi itu akan dijelaskan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan hari itu termasuk waktu-waktunya, lalu slot yang diberikan oleh Airnav, informasi cuaca termasuk dari aspek keamanan dan lain-lainnya semua dibriefingkan. Itu semua kami wadahi di Lanud Timika," jelas Kolonel Surono.

Adapun untuk mendukung kegiatan penerjunan para peterjun, pihak TNI AU mengerahkan satu armada pesawat CN235 dan helikopter Caracal.

Sementara satu armada pesawat Cesna didatangkan oleh PB PON XX Papua dari Jawa untuk keperluan mengangkut peterjun untuk melakukan penerjunan re-jam atau penerjunan ulangan yang diminta oleh atlet jika pada penerjunan pertama tidak mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan.

Pertandingan cabang olahraga aerosport disiplin terjun payung yang memperebutkan enam medali emas, enam medali perak dan enam medali perunggu seluruhnya sudah selesai dilaksanakan hingga Kamis pagi dengan pertandingan terakhir yaitu memperebutkan medali emas nomor kerja sama parasut yang diikuti dua kontingen yaitu Papua Barat dan Kalimantan Timur.

Upacara penghormatan pemenang atau pengalungan medali dirangkaikan dengan acara penutupan pertandingan terjun payung PON XX Papua akan dilangsungkan di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika di Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana, Timika pada Kamis petang ini.

Baca juga: Papua tambah medali emas dari terbang layang