Bintan (ANTARA News) - Pilot Cassa 212 SMAC yang jatuh di hutan Kampung Kampe Desa Malang Rapat, Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauau Riau, Sabtu malam masih terjebak di dalam bangkai pesawat.

Sampai Sabtu pukul 22.30 WIB tim masih mengevakuasi pilot bernama Fadlul Karim yang diperkirakan tewas terhimpit kursi dan pecahan bangkai pesawat yang berada di dalam lumpur.

"Tim masih berusaha mengevakuasi pilot yang terhimpit di moncong pesawat yang terbenam lumpur," kata Kapolsek Gunung Kijang, AKP Edward Palis, setelah insiden Cassa 211 PT B Sabang Merauke Raya Charter (SMAC) sekitar pukul 13.45 WIB tegak lurus menghujam bumi.

Edward mengatakan, badan pesawat sudah digenangi air.

"Tim agak kesulitan karena badan korban terjepit dalam posisi duduk terikat pada kursi pilot dan sudah digenangi air," ujarnya.

Menurut dia, empat orang korban lainnya termasuk kopilot berkewarganegaraan Australia, Richard Bakalow sudah berhasil dievakuasi sampai pukul 20.30 WIB.

Seluruh korban meninggal pesawat Cassa 212.100 BK 2 AL BG yang sudah berhasil dievakuasi, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang.

Mereka adalah Suroto dan Hendro Suroto yang bertugas sebagai kru pesawat, Syahrul Nasution sebagai teknisi pesawat dan kopilot Richard Bakalow.(*)
(T.KR-NP/A013)