Jambi (ANTARA News) - Belasan aparat Polres Merangin menyisir sungai untuk mencari dua korban yang hilang akibat kecelakaan lalu lintas tunggal di Sungai Pasir, Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Jambi pada Rabu malam (9/2).
Kapolres Merangin AKBP Bagas Uji Nugroho saat dikonfirmasi dari Jambi, Sabtu, mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan sebuah mbil angkutan masuk jurang sedalam 50 meter itu mengakibatkan dua korban masih hilang.
Pihak kepolisian juga belum bisa memastikan nama kedua korban yang hilang tersebut, karena ada dugaan mobil minibus yang mengangkut penumpang sekitar sepuluh orang dari Bangko menuju Kerinci itu bukan mobil angkutan penumpang remsi.
Penyisiran tersebut dilakukan untuk mencari dua orang korban yang hingga kini belum ditemukan keberadaanya, untuk itu Polres menurunkan 12 personil Brimob dibantu anggota Sabhara dari Polres Kerinci 10 orang, anggota Polsek Sungai Manau empat orang dan juga satuan lalu lintas Polres Merangin sebanyak lima orang.
Seluruh anggota dibantu masyarakat sekitar sudah dikerahkan untuk menyisir sungai guna membantu mencari dua korban yang belum ditemukan, kata Kapolres.
"Kita sudah menurunkan belasan personil dibantu masyarakat serta dari Tim SAR setempat yang membantu proses pencarian yang sudah dilakukan sejak terjadinya kecelakaan tersebut," ujarnya.
Kapolres juga mengatakan, lokasi kecelakaan tersebut medannya cukup berat apalagi jurang di lokasi kecelakaan dalamnya puluhan meter serta ditumbuhi semak belukar sehingga upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Dengan kejadian tersebut pihak kepolisian juga mengajak masyarakat sekitar untuk bisa segera melaporkan dan membantu jika menemukan dua korban hilang tersebut.
"Saya berharap peran serta maysarakat untuk bisa membantu pihak kepolisian jika menemukan dua korban yang belum ditemukan. Kita semua juga berharap agar kedua korban segera bisaditemukan," kata AKBP Bagas.
(N009/E003/S026)
Polisi Sisir Sungai Cari Dua Korban Hilang
12 Februari 2011 09:58 WIB
Ilustrasi Penyelamatan Korban Kecelakaan Laut (ANTARA/Edoardo)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: