Meulaboh (ANTARA) - Lahan gambut yang terbakar di dua lokasi berbeda di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan dan Desa Peunaga Cut, Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat hingga Rabu malam bertambah menjadi 2,2 hektare.

Sehari sebelumnya, luas lahan yang terbakar di kedua daerah ini mencapai 2 hektare.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat Mashuri di Meulaboh Aceh Barat, Rabu malam, mengatakan upaya pemadaman di lokasi kebakaran masih terus dilakukan petugas.

Baca juga: Dua hektare lahan gambut di Aceh Barat terbakar

“Kami masih berupaya memadamkan api, namun karena tiupan angin, upaya pemadaman ikut terkendala,” kata Mashuri.

Ia merinci luas lahan yang terbakar di Desa Peunaga Cut, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat diperkirakan telah mencapai 1,7 hektare dari sebelumnya 1,5 hektare.

Sedangkan di titik kedua yakni di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat mencapai 0,5 hektare.

Baca juga: Tiga hektare lahan gambut di perbatasan Aceh Jaya-Aceh Barat terbakar

Baca juga: Enam hektare lahan gambut di Aceh Barat terbakar

Mashuri mengatakan penyebab meluasnya lahan gambut yang terbakar di Aceh Barat karena faktor tiupan angin kencang di lokasi kebakaran, sehingga menyebabkan jilatan api dengan cepat merambat ke lahan lainnya.

Bahkan jilatan api sempat mendekati salah satu rumah warga, sehingga hal ini membuat masyarakat panik.

“Sampai malam hari ini api masih terlihat beberapa titik, namun upaya pemadaman dihentikan menjelang malam hari, dan akan dilanjutkan pada pagi hari,” demikian Mashuri.

Baca juga: Kebakaran lahan gambut di Aceh Barat belum padam

Baca juga: 34 hektare hutan pinus-lahan pertanian terbakar di Bener Meriah-Aceh